KUALA LUMPUR - Departemen Pertahanan Malaysia berangSebuah mesin pesawat tempur dicuri dari hanggar ketika sedang diperbaiki
BACA JUGA: Iran Ditinggal Ayatollah Anti Pemerintah
Satu dari empat orang yang terlibat dalam pencurian tidak lazim itu tercatat sebagai staf Tentera Udara DiRaja Malaysia (Angkatan Udara Malaysia).Meski baru diungkap Minggu (20/12) kemarin, kasus raibnya mesin pesawat militer itu sudah terjadi akhir tahun lalu
Konon, mesin pesawat itu dijual ke pasar gelap dan dibeli sebuah perusahaan internasional yang berkantor pusat di Amerika Selatan
BACA JUGA: Bomber Lockerbie Simpan Uang di Swiss
Surat kabar The Star melaporkan bahwa mesin ilegal itu dijual seharga 50 juta ringgit (sekitar Rp 137,7 miliar)Terkait kasus luar biasa tersebut, Dephan Malaysia juga menyebut bakal menindak tegas staf AU Malaysia
BACA JUGA: Wartawan Ikut Marah
"Kami akan menjerat staf Tentera Udara DiRaja Malaysia tersebut dengan dakwaan berkhianat kepada negara," papar Ahmad kepada Associated PressBerita hilangnya mesin pesawat tempur itu baru mencuat akhir pekan lalu setelah dilaporkan harian berbahasa Inggris The New Straits Times(hep/ami)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesepakatan Alot, Obama Frustrasi
Redaktur : Tim Redaksi