Divisi I Sukses Gaet Sponsor

JAKARTA - Badan Liga Amatir Indonesia ( BLAI ) membuat langkah majuUntuk kali pertama pengelola liga amatir tanah air itu berhasil  menggaet sponsor untuk memutar Divisi I musim 2010

BACA JUGA: Kalah WO, Saleh Bubarkan Tim

Dua sponsor yang sudah deal adalah PT Berca Sportindo yang memproduksi aparel dengan merek League dan PT Pembina Hyose Industry yang menjadi produsen dari bola dengan merek Pespex.

Sabtu malam kemarin, penandatangan kerjasama dilakukan di depan peserta manajer meeting Divisi I di Istora SenayanSelain dua sponsor itu, BLAI saat ini tengah dalam tahap akhir dengan salah satu perusahaan asuransi kenamaan untuk menjadi sponsor utama.

"Tidak lama lagi deal itu akan kami umumkan

BACA JUGA: Timnas pun Ternyata Tak Punya Kostum

Nilainya cukup besar untuk ukuran kompetisi amatirNantinya title kompetisi Divisi I musim 2010 akan berkaitan dengan sponsor utama itu," kata Iwan Budianto, ketua BLAI

BACA JUGA: Libas Chelsea, MU Kantongi 18 Gelar

Selain itu, BLAI juga sudah membuat deal TVRI untuk menyiarkan langsung jalannya beberapa pertabdingan pilihan.

Iwan menjalaskan, dengan adanya deal sponsorship itu, nantinya setiap tim peserta akan mendapat dua kostum ( home dan away) dari LeagueMasing-masing tim juga akan mendapat lima bola Pespex"Selan dalam bentuk barang, deal sponsorship ini juga dalam bentuk uang," sambungnya.

"Kemitraan ini tentunya berkat kerja keras yang luar biasa dari BLAI, dan ini sangat membanggakan sayaKita berharap kemitraan ini bisa terus dilakukan dengan sponsor-sponsor lainnya," ungkap Ketua Umum PSSI Nurdin Halid seusai acara penandatanganan kontrak kerjasama itu.

Sementara itu, BLAI memutuskan kick off Divisi Utama musim 2010 akan digelar pada 26 September dan berakhir pada akhir Desember 2010Gelaran Divisi I 2010 renanany diikuti 66 klun dan mempertandingkan 215 laga.

Dengan pertimbangan banyak daerah yang melakukan Pilkada, maka dari awal Divisi I 2010 menggunakan system home turnamenDari 66 peserta akan dibagi menjadi 12 grupSaat ini BLAI masih membuka kesempatan kepada peserta untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah.

Sesuai kesepakatan klub manapun yang ingin menjadi tuan rumah diwajibkan membayar Rp 50 jutaTapi, dengan mengeluarkan biaya sebesar itu tuan rumah juga mendapat hak komersial dari BLAI yang memungkinkan mereka mendapat pemasukanAntara lain dari penjualan tiket, pemasangan Aboard dan umbul-umbul dari pihak ketiga yang bekerjasama sponsorship dengan BLAI"Untuk pembagian grup, kami upayakan pecan depan sudah bias diumumkan," kata Sekretaris BLAI, Syauqi Suratno(ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertemuan Bebuyutan di Stadion Kerajaan