DIY-Banten Siap Perjuangkan AMQ jadi Ketum PPP

Minggu, 29 Mei 2011 – 16:33 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY), HM Syukri Fadholi menegaskan pimpinan PPP mendatang hendaknya bersedia menandatangai kontrak moral politik, berani menegakkan moralitas demi tegaknya keadilan hukum dan memberantas berbagai penyimpangan hukum dalam bentuk KKN, makelar kasus pajak dan membela kepentingan rakyat.

Kalau Akhmad Muqowan (AMQ) berada dalam koridor itu, menurut Syukri, maka pihaknya siap membantu AMQ merebut posisi Ketua Umum PPP"Lamun koe perjuangkan Islam, tak bantu

BACA JUGA: Ada Rekomendasi DPP, Kader PDIP Kembali Solid

Tapi nek koe gagal perjuangkan Islam dan ra jadi mentri, yo mundur," ujar Syukri, saat dialog politik tentang implementasi ideologi PPP yang digelar Akhmad Muqowam for Ketua Umum (AMQ Forum) di Posko AMQ, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (29/5).

Selain AMQ, turut hadir Majelis Pakar PPP DR Shihabuddin, sesepuh PPP Aisyah Amini, Sekretaris Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Prof
Tamam Achda, Ketua DPP PPP Imam Soehardjo, anggota Majelis Syariah KH Mashuri Malik dan lainnya.

Syukri berpendapat jika Muqowam berkeinginan menjadikan PPP yang besar, harus melakukan perubahan pemikiran dalam menentukan kriteria dan karakter sosok pimpinan PPP

BACA JUGA: Akbar Tanjung : Parpol Islam Cukup Dua

Mengutip mengutip Surat At Taubah ayat 20, kata Syukri, Ketua PPP ke depan harus memiliki tiga komitmen keislaman atau aqidah, moralitas atau keumatan dan mewakafkan/berkorban untuk bangsa.

Dijelaskan Syukri, komitmen keislaman adalah pemimpin yang berani dan mampu menegakkan umat Islam dalam NKRI, maka segala gerak langkah perjuangannya tetap berdiri di atas prinsip aqidah, moral Islam dan amar ma'ruf nahi munkar
"Pimpinan PPP nanti adalah pemimpin yang berani mewakafkan harta, jiwa, tenaga dan pikirannya untuk kepentingan umat dan membesarkan serta memenangkan PPP dalam pemilu 2014

BACA JUGA: Puan Ingatkan Politisasi Laporan ke BK DPR

Bukan pemimpin yang justru mengorbankan kepentingan rakyat untuk memperkaya diri," ujarnya.

Syukri berharap, siapapun Ketua Umum PPP nanti harus berani melakukan tiga komitmen itu dengan kontrak politikPemimpin umat atau pimpinan parpol yang mampu menegakkan kaidah petunjuk Allah dalam melaksanakan prinsip perjuangan Islam pada ranah kehidupan bangsa dan negara, maka Allah akan memberikan atau mengangkat marwah/kehormatan, martabat dan harga diri umat Islam di Indonesia"Siapapun nanti Ketuanya, apakah Muqowam, SDA, Muchdi, harus berani melakukan kontrak politik," ujar Syukri.

Sebelumnya, DPW PPP Banten dan seluruh DPC PPP mengaku telah 'sreg ' dengan figur Akhmad MuqowamSetelah nyaris tak terurus sejak Pemilu 2009 oleh DPP, namun pengurus DPW mampu berjalan sendiri-sendiri untuk meraih suara pada pemilu 2009.

Ketua DPW PPP Banten Mardiono berharap Muqowam akan membawa perubahan di DPP jika terpilih dalam Muktamar PPP nantiMengingat lokasi DPW Banten berada dekat dengan DPP, sudah selayaknya DPW Banten memperoleh perhatian serius dari DPP"Kami mengharapkan Pak Muqowam akan membawa perubahan di DPP dan memperhatikan BantenSebab selama ini meski dekat dengan DPP, petinggi PPP sering berlalu lalang, tetapi tidak pernah menghampiri kamiKita ingin Pak Muqowam menjadi pemimpin yang bisa meraih kemenangan," ujar Mardiono.

Mardiono menilai figur AMQ layak menjadi pemimpin PPP yang akan datangKarenanya, diharapkan seluruh DPW dan DPC se-Indonesia bersatu menyatakan sikap seperti DPW PPP Banten untuk mendukung MuqowamDPW Banten, kata Mardiono, tak akan menyia-nyiakan kesempatan peluang 23 suara yang dimilikinya untuk sebuah kemenangan.

"Kita menghendaki adanya perubahan dengan menggunakan satu suara itu untuk sebuah kemenanganJadi harus ada perubahan dalam pilihan dengan mendukung Pak Muqowam Dengan doa dari Banteng, untuk menciptakan perubahan, Insya Allah Banten sami'na waato'na kepada Pak Muqowam," tandas Mardiono.

Muqowam menyatakan kedatangan ke Banten merupakan kunjungan ke-20 kepada DPW PPPHikmah hasil kunjungan itu, kata AMQ  banyak yang ingin perubahan"Masalahnya mampukah kita menterjemahkan perubahan itu di Muktamar mendatangBagi saya menang atau kalah itu soal takdirTetapi momentum muktamar harus dimaknai oleh peserta muktamirin secara keseluruhan," ujarnya(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bonaran: Wajar DPP Hanura Nyatakan Hanya Dukung BOSUR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler