Diyakini Bikin Menang Pilpres, Golkar Disarankan Proaktif Dorong Airlangga Cawapres

Kamis, 08 Juni 2023 – 13:25 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendapatkan pujian dari pengamat karena dinilai cukup mahir memposisikan Partai Golkar dalam peta politik nasional. Foto: source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Analis komunikasi politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai situasi Golkar saat ini yang belum memutuskan koalisi Pilpres sangat menguntungkan bagi partai beringin tersebut.

Menurut Emrus, situasi wait and see yang tengah dialami Golkar ini menguntungkan untuk posisi cawapres yang masih sangat dinamis.

BACA JUGA: Posisi Airlangga Hartarto Bisa Menguat Jika Koalisi Perubahan Gagal Terbentuk

"Kalau untuk capres amat sulit bagi Golkar dalam hal ini Airlangga, tetapi sebagai cawapres bisa jadi penentu pemenang," kata Emrus, Kamis (8/6).

Emrus berpendapat jika Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dipasangkan dengan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto, hasilnya bakal meraih kemenangan.

BACA JUGA: Airlangga Akan Berkaca dari Surya Paloh Jika Nekat Mencalonkan Anies

"Jadi kalau Golkar merapat ke Prabowo artinya Airlangga menjadi wakilnya, menurut hipotesis saya, maka Prabowo akan jadi presiden dengan Airlangga sebagai wakilnya. Kalau Airlangga menjadi wakilnya Ganjar, maka Ganjar akan menang jadi presiden. Artinya kemana dia merapat itu penentu pemenang," kata dia

Menurutnya, ketika Airlangga benar-benar dipastikan menjadi cawapres, kader-kader Golkar dan mesin politik Golkar akan bekerja sampai ke bawah.

BACA JUGA: Airlangga: Negara Lain Masih Berjuang, Indonesia Dapat Kendalikan Inflasi

"Karena Golkar ini partai yang sangat matang dan dewasa. Mesin politiknya bisa bekerja dengan pengalaman politik yang matang," kata dia.

Karena itulah, dengan situasi yang menguntungkan ini, Emrus menilai Golkar dan Airlangga harus benar-benar memanfaatkannya untuk proaktif merapatkan diri ke salah satu kandidat.

"Untuk itulah, saya pikir Golkar harus segera juga merapatkan diri kepada salah satu kandidat. Jadi tak hanya sekadar menunggu atau wait and see, tapi lebih proaktif tentu dengan kalkulasi di internal kira-kira ke Prabowo atau Ganjar. Kalkulasinya kan peluang menang, ada Airlangga dan Golkar berada di situ, sudah pasti menang karena mesin politik Golkar akan bergerak," pungkasnya. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler