jpnn.com - BANDUNG- Pelatih Persib Bandung Djajang Nurdjaman akui timnya masih ada kekurangan. Itu terpantau saat Persib takluk 0-1 dari Bali United dalam lanjutan ISC A 2016.
Kekurangan itu adalah gap performa antara pemain yang sering diturunkan dengan yang tidak. Akibatnya sehingga keseimbangan antar lini yang biasa ditunjukkan tidak bisa terjaga.
BACA JUGA: Janjikan Kursi PNS Bagi Atlet Peraih Medali
"Ya, seperti Anda lihat lah. Sangat jelas perbedaanya, bagaimana saat pemain yang jarang main ini dimainkan, tim jadi kurang maksimal," katanya, saat dihubungi Senin (19/9) pagi.
Djadjang merasa, ketidakhadiran pemain-pemain pilar seperti Sergio van Dijk, Vladimir Vujovic, Tantan dan Diogo Ferreira, membuat timnya mudah diobrak-abrik lawan.
BACA JUGA: KONI Jambi Tuding Jabar Rampok Medali Emas Mereka di Cabor Ini
"Pemain pilar kami memang memberikan perbedaan. Ini jadi terlihat, kalau perbedaan antara yang inti dan cadangan memang jauh," tegasnya
Untuk mengatasi hal itu, Persib akan kembali menerapkan strategi yang tak berbeda jauh dengan sebelum-sebelumnya untuk mendingkrak performa peggawa Maung Bandung.
BACA JUGA: Disorot SOS, Pelatih PSM Masih Aman di Mata Operator ISC
"Ya, memang rotasi ini perlu. Untuk menjaga gap yang signifikan ini," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Finis Pertama, Pedayung Jambi Jatuh Tercebur dari Perahu
Redaktur : Tim Redaksi