jpnn.com - BANDUNG - Persib Bandung mampu mempermalukan tim asal Amerika Serikat, DC United dengan skor 2-1 pada laga persahabatan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (7/12).
Dua gol kemenangan Persib, dicetak Makan Konate pada menit 38 dan Firman Utina menit 70. Sementara gol dari DC United tercipta dari gol bunuh diri Ahmad Jufrianto yang salah menghalau bola muntah dari I Made Wirawan pada menit 20.
BACA JUGA: City Siap Ikat Nasri Hingga 2017
Kemenangan kali ini membuat bangga pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman yang mengungkapkan anak asuhnya mampu bermain penuh motivasi menghadapi tim asuhan Ben Olson tersebut.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu menuturkan bahwa yang terpenting dari pertandingan tersebut, bagaimana anak asuhnya bisa menerapkan permainan sesuai apa yang diterapkan Djanur selama latihan.
BACA JUGA: Ancelotti Tegaskan Tak Jual Di Maria
"Kita mendapatkan lawan yang cukup bagus. Saya katakan kepada pemain ini laga uji coba keempat kita. Dan kita hanya ingin mencoba menerapkan hasil latihan," ujar Djanur usai pertandingan kemarin.
Meski hanya sebatas laga persahabatan, Djanur tidak menampik gengsi dalam pertandingan kali ini membuat timnya harus membuktikan kualitasnya. "Namun kebetulan lawan yang kita hadapi mempunya kualitas jauh, jadi saya pikir pasti ada gengsi, makannya kita bermain dengan penuh motivasi," ucapnya.
BACA JUGA: Sergio Pergi, Persib Minta Kompensasi
Selain itu, pelatih yang pernah membesut Pelita Jaya itu mengatakan secara permainan anak asuhnya tidak kalah dari permainan DC. Bahkan setiap lini mampu menunjukan kualitas menjanjikan.
"Cara bermain kita tidak kalah dari DC, anak-anak bermain mempergunakan kecepatan, pemain depan bermain bagus, lini tengah bisa mengimbangi dan lini belakang pun saya pikir cukup disiplin," terangnya.
Kedati demikian, Djanur tetap mengatakan timnya masih memiliki kekurangan yang harus dibenahi untuk kedepannya. "Kekurangan di pertandingan tadi saya pikir dalam penjagaan masih sedikit tidak disiplin. Harusnya tidak keluar, pemain malah keluar, jadi kita bocor dari situ. Mungkin lebih ke disiplin posisi saja yang harus dibenahi," jelasnya.
Sementara itu, Manajer DC United, Francesco Tobar mengatakan pertandingan yang disaksikan puluhan ribu supporter Persib itu sangat menarik. Tobar mengakui bahwa permainan Persib dinilainya lebih baik dibandingkan DC.
"Permainan malam ini (kemarin, Red) sangat menarik, kami bermain baik, tapi Persib saya kira lebih baik. Kami bermain di bawah dukungan penonton Persib yang luar biasa, ini pengalaman berharga buat kami dan pemain muda kami," ujar Tobar.
Di samping itu, Tobar mengaku salut terhadap dukungan bobotoh yang begitu luar biasa dan menjadi pengalaman bagi timnya. "Saya salut dengan supporter Persib yang begitu banyak dan sangat luar biasa. Supporter Persib sangat fanatik dalam mendukung tim kecintaannya," pujinya.
Di samping itu, Tobar melontarkan pujian kepada pemain Persib, khususnya Makan Konate yang menjadi otak serangan Persib. "Persib memiliki pemain bagus, salah satunya pemain nomor 14 (Konate, Red). Dia mampu mencetak gol sangat bagus dengan tendangannya. Tapi saya pikir selain golnya pun, dia bermain bagus," bebernya.
Jalannya pertandingan sendiri sejak dibunyikannya peluit dimulainya pertandingan tersaji sangat menarik. Kedua tim mampu menunjukkan permainan yang sama kuat dan saling melakukan jual beli serangan.
Wasit yang memimpin, Thoriq Munir Alkatiri pun harus mengeluarkan 7 kartu kuning masing-masing lima untuk pemain DC dan dua kartu kuning untuk dua pemain Persib. (mg3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Madrid Ditahan Imbang Tim Divisi Tiga
Redaktur : Tim Redaksi