jpnn.com, BANDUNG - PSMS Medan akan menghadapi PSM Makasar di Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/1) malam.
Laga tersebut merupakan ujian pertama skuat tim berjuluk Ayam Kinantan.
BACA JUGA: Inilah Lawan Terberat PSMS di Grup A Piala Presiden 2018
Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman memastikan seluruh pemainnya akan mencurahkan kemampuan terbaiknya untuk meraih poin.
Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, tak menampik jika laga ini bisa disebut sebagai El Clasico. Ya, bukan hanya PSMS kontra Persib Bandung yang layak dengan predikat El Clasico. Sebab, PSM juga tim bersejarah.
BACA JUGA: Borneo FC Terpaksa Siasati Jadwal Padat
“Kalau dikatakan melawan PSM Makassar adalah laga El Clasico, iya juga. Karena PSM, Persebaya, Persija, Persib masuk tim bersejarah dan legendaris Indonesia sejak jaman perserikatan. Pemain akan mencurahkan semuanya untuk harga diri PSMS,” ujarnya, Senin (15/1) dalam temu pers di Bandung.
Diakui Djanur-sapaan akrabnya, PSMS adalah tim underdog di Piala Presiden 2018. “Saya merasa kami tim yang paling tidak diunggulkan karena Persib tuan rumah dengan komposisi pemain yang sekarang, pelatih yang hebat. Sriwijaya pemainnya asingnya bagus belum lagi yang naturalisasi. PSM tim yang impresif musim lalu, tidak banyak melakukan perubahan musim ini, tim yang solid,” jelasnya.
BACA JUGA: Tiba di Bandung, PSMS Ungkap Targetnya di Piala Presiden
PSMS yang berstatus pendatang baru di Liga 1 diisi dengan skuad pemain muda termasuk pemain asing.
“Kami dalam masa persiapan. Tim sudah terbentuk, tapi belum lengkap, pemain asing masih dua, kita masih akan mendatangkan pemain asing. Tapi pemain lokal sudah tidak tambah lagi. Mungkin kami tidak diunggulkan tapi dengan kekuatan dan presiapan yang ada, kami akan memerikan perlawanan yang setimpal dengan jiwa anak muda Medan,” tegasnya.
“Pemain muda pasti kalah pengalaman dibanding pemain senior. Namun, kalau secara kualitas sih saya melihatnya tidak terlalu jauh ya. Tapi, In sya Allah kekurangan pengalaman mereka bisa ditutupi dengan semangat juang dan motivasi. Begitu juga dengan kondisi fisik pemain muda diharapkan lebih bugar dibanding yang senior,” jelasnya.
Menghadapi PSM, kemungkinan Djanur akan menerapkan formasi 4-3-3. Penjaga gawang akan dipercayakan oleh Dhika Bayangkara. Kemudian posisi stopper akan dipercayakan pada duet M Roby dengan pemain asing Reinaldo Lobo.
Jajang Sukmara lebih di percaya menjadi benteng di sisi kiri dan Amarzukih bek kanan. Djanur juga kemungkinan akan memasang tiga gelandang sekaligus, Legimin Raharjo, Abdul Azis, serta pemain asing Sadney Urikhob. Sementara Frets dan Erwin akan di plot sebagai sayap serang untuk memberi umpan manja kepada Antoni.
Sementara itu, Kapten Tim PSMS, Legimin Rahadjo laga ini adalah pembuktian harga diri tim Medan. “PSMS bukan unggulan. Tapi sebagai pemain, kami ingin menunjukkan PSMS ada sekarang, kami semangat. Semangat anak-anak Medan untuk jaga harga diri,” tegasnya.
Dalam grup A ini, laga pembuka akan bertanding tuan rumah Persib Bandung melawan Sriwijaya FC, Selasa (15/1/2018) sore. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disetujui Jadi Tuan Rumah, Aji Imbut Langsung Bersolek
Redaktur & Reporter : Budi