jpnn.com, SURABAYA - Lini tengah Persebaya Surabaya dalam enam laga terakhir selalu disii Misbakus Solikin, Rendi Irwan, dan Fandi Eko Utomo. Kini, opsi lini tengah akan kembali bertambah seiring dengan pulihnya gelandang jangkar, Nelson Alom.
Sebelumnya, pemain 27 tahun itu sudah menepi sejak 26 Juni lalu akibat cedera lutut kanan. Itu artinya, sudah hampir lima bulan mantan penggawa Persipura Jayapura itu absen. Hal itu membuat dia baru tampil dalam tujuh laga saja bersama Green Force –julukan Persebaya- di musim ini.
BACA JUGA: Membedah Performa Menakutkan Bomber Persebaya Surabaya
Padahal, sebelum cedera, dia merupakan pemain tak tergantikan di era kepelatihan Angel Alfredo Vera. Jika tak cedera, dia selalu jadi opsi utama di posisi gelandang bertahan. Apalagi, kala itu stok gelandang jangkar Persebaya memang tengah menipis karena M Hidayat masih berkutat dengan cedera.
Dari tujuh laga yang dilakoni, statistik Nelson cukup lumayan. Dia mencatatkan dua assist dan dua umpan kunci. Selain itu, akurasi umpan yang dimiliki cukup oke. Total, dia sudah melepaskan 256 umpan, dimana 209 diantaranya sukses. Itu artinya, akurasi umpannya mencapai 82 persen.
BACA JUGA: Striker Sriwijaya FC Diminta Lebih Tenang Eksekusi Peluang
Nelson juga garang dalam memfilter serangan lawan dari lini tengah. Terbukti, dari tujuh laga, dia sudah melakukan 22 tekel bersih. Dia juga melakukan 13 intersep dan empat sapuan. Statistik yang membuat Nelson layak diperhitungkan untuk melakukan comeback.
Peluang untuk kembali merumput memang terbuka. Tapi, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman tampaknya masih belum berani memberi keputusan.
BACA JUGA: Peter Butler Tegaskan PSMS Bukan Cari Satu Poin di Jayapura
“Nanti kami lihat dulu (kesiapan Nelson),” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu kepada Jawa Pos. Kalaupun turun, bisa saja Nelson memulai laga dari bangku cadangan.
Sebab, Djanur memang enggan mengambil risiko. Penampilan impresif trio Rendi, Misbakus dan Fandi Eko tampaknya sudah kadung memuaskan Djanur. Dengan trio lini tengah itu, Persebaya mampu mencetak 20 gol hanya dalam enam laga saja.
Komposisi itu tampaknya yang akan dipertahankan kala bentrok kontra Bhayangkara FC (26/11). “Kami ingin berada di posisi yang lebih baik dari sekarang,” tambah Djanur.
“Karena itu, saya sudah memikirkan bagaimana laga lawan Bhayangkara FC nanti (tim) harus seperti apa,” imbuh pelatih 54 tahun itu. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukungan Maksimal The Jakmania Dapat Pujian dari Teco
Redaktur & Reporter : Soetomo