Djarot Anggap Penyelewengan KJP Sudah Keterlaluan

Selasa, 04 Agustus 2015 – 16:17 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tak mau lagi Kartu Jakarta Pintar (KJP) diselewengkan untuk hal-hal di luar pendidikan. Karenanya ia menyatakan penerapan KJP harus diawasi secara ketat.

"Yang kami jaga adalah jangan sampai KJP dananya dipakai di luar kebutuhan sekolah," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Selasa (4/8).

BACA JUGA: Wagub Djarot Tegaskan KJP tak Bisa Dikembalikan ke Sekolah

Ia menyayangkan KJP bukan digunakan untuk membeli kebutuhan sekolah. Dari temuan Bank DKI, KJP diselewengkan untuk karaoke, membeli bensin, bahkan membeli perhiasan.

"KJP dananya dipakai di luar kebutuhan sekolah, itu kan keterlaluan. Beli peralatan macam-macam itu," ujar Djarot.

BACA JUGA: Ahok: Parkir Harusnya Bikin Orang Kapok

Lebih lanjut mantan Wali Kota Blitar ini menjelaskan, mekanisme pencairan KJP sebenarnya sudah bagus. Sebab, pelaksanaannya sudah bisa dimonitor apakah untuk hal yang tepat atau tidak.

BACA JUGA: Ahok: Mantan Kadis Pendidikan DKI Nyolongnya Banyak

Djarot pun setuju dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut penyelewengan KJP adalah kejahatan perbankan.  "Pak Ahok bilang ini kejahatan perbankan, betul itu apalagi yang menggunakan bukan anaknya tapi orang tuanya. Boleh enggak misalnya gunakan ATM saya? Ya enggak boleh," tandas Djarot.(gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Tak Mau Jalan Rusak di DKI Hanya Ditambal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler