jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat
memastikan kabar pemukulan dirinya di acara Haul Presiden Indonesia kedua Soeharto dan Supersemar di Masjid At-Tien, Jakarta, Sabtu malam (11/3) adalah hoaks.
BACA JUGA: Silaturahmi dengan Warga Koja, Anies Ingat Singapura
Djarot mengaku, tidak senang begitu mendengar isu dia dipukul. Kabar tersebut langsung didengar oleh teman-temannya. Mantan Wali Kota Blitar itu akhirnya mengonfirmasi bukan dia yang dipukul.
"Saya enggak suka yang hoaks ini, katanya saya dipukuli," kata Djarot saat menghadiri acara bakti sosial pengobatan gratis di Kemandoran, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (12/3).
BACA JUGA: Keluarga Cendana Suka Anies-Sandi, Ini Kata Pak Djarot
Meski dihalangi, Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu bisa mengikuti acara. Kendati demikian, Djarot menambahkan, pengawalnya yang terkena pukulan.
"Kenapa dipukul? Karena dia berada di luar," ucap Djarot.
BACA JUGA: Mau Salat Magrib dan Isya, Djarot Tak Sangka Dihalangi
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakata 2017 itu mengimbau para pengawalnya supaya sabar dan tidak melawan.
"Saya bilang hati-hati, jangan dilawan," ungkap Djarot. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... GP Ansor Siap Salatkan Jenazah yang Ditelantarkan Warga
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar