jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi keputusan Gubernur DKI Jakarta nonaktif yang memutuskan mengundurkan diri.
Menurut dia, hal itu merupakan bentuk kenegarawanan mantan Bupati Belitung Timur itu.
BACA JUGA: DKI Dapat WDP Lagi, Tugas Berat Menanti Pak Djarot
“Sosok beliau (Ahok) yang negarawan, yang lebih mementingkan kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan sendiri. Itu yang harus diapresiasi,” kata Djarot di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (31/5).
Mantan Wali Kota Blitar itu menyatakan, Ahok memutuskan mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI supaya tidak terjadi pro kontra dan tercipta situasi kondusif pada saat Ramadan.
BACA JUGA: Hindari Kesalahan Fatal, Golkar Usul Dewan Cek Kasus Ahok ke PT DKI
Karena itu, Djarot tidak memikirkan mengenai kesiapannya dilantik menjadi Gubernur DKI.
“Bukan masalah siap tidak siap,” ucap Djarot.
BACA JUGA: Ahok Panen Pujian Dalam Rapat Paripurna Istimewa
Menurut Djarot, ada beberapa program yang menjadi prioritasnya untuk diselesaikan pada saat menjabat Gubernur DKI. Misalnya saja LRT, MRT, dan revitalisasi Kota Tua.
“Ya, menuntaskan apa yang belum selesai,” tutur Djarot.
Pengumuman pengunduran diri Ahok dan mengusulkan Djarot menjadi Gubernur DKI sudah disampaikan dalam rapat paripurna istimewa yang digelar di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (31/5).
Setelah ini, DPRD akan memberitahukan hasil paripurna itu kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
Kemudian, Kemendagri menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Karena, Ahok diangkat menjadi gubernur melalui Surat Keputusan Presiden. “Jadi, kita serahkan aja ke Kemendagri dan Presiden,” ungkap Djarot. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Potensi Pencemaran di DKI Bisa Diketahui Lewat Satelit
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar