Djarum-Rajawali Incar Garuda

Selasa, 15 Maret 2011 – 01:51 WIB

JAKARTA - Dua konglomerasi Grup Djarum dan Grup Rajawali disebut-sebut sedang mengincar saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA)Keduanya melirik saham BUMN penerbangan itu lantaran harganya saat ini jauh lebih murah, yakni Rp 550 per lembar dibandingkan harga penawaran perdana (IPO) awal Februari lalu Rp 750

BACA JUGA: Permata Raih Mobile Phone Bangking Terbaik Asia



Informasi yang berkembang di pasar menyebutkan Djarum mengincar saham GIAA milik Danareksa Sekuritas (OD) dan Rajawali membidik milik Mandiri Sekuritas (CC)
Berdasar keterangan pelaku pasar, Djarum lebih berpeluang masuk karena akan menggandeng Grup Wings

BACA JUGA: BNBR Buru Proyek Saudi USD 400 Miliar

Transaksi itu bakal dilakukan Minggu depan sebelum pemilihan Direktur Keuangan Garuda Indonesia
Grup Rajawali pun berkepentingan mengincar posisi strategis yang ditawarkan Garuda

BACA JUGA: Inves Rp 4 M, jadi Nike Factory Store



Meski begitu, Grup Rajawali dikabarkan hanya menawar saham GIAA di kisaran Rp 350Karena itu, Djarum lebih berpeluang meski belum disebut nilai yang diminta konglomerat asal Kudus, Jawa Tengah, itu.

Managing Research PT Indosurya Asset Management Reza Priyambada mengatakan seandainya aksi itu terealisasi bisa menjadi awal kebangkitan GIAA di bursa saham"Ini akan menjadi titik balik dalam sejarah Garuda ke depanMasuknya personel baru dari luar akan memberi pengaruh signifikan," ujarnya kemarin

Reza meyakini pihak manapun yang mencapai kesepakatan dengan GIAA akan memberi warna baru kepada perusahaan"Baik Djarum dan Rajawali track record-nya tidak diragukanManajemen mereka bagus dan keuangan kuat," terusnya.

Kabar Djarum dan Rajawali yang mendekat itu langsung menerbangkan kinerja GIAA di lantai bursaPada perdagangan kemarin, sahamnya melesat Rp 20 (3,77 persen) ke posisi Rp 550 dengan volume 301.902 lot senilai Rp 83,854 miliar

Tiga broker yang tercatat paling aktif mengoleksi saham perseroan antara lain PT Valbury Securities (CP) sebanyak 141.482 lot, Indopremier (PD) 14.187 lot, dan Reliance Securities (LS) 10.053 lotSedangkan broker yang melepas saham perseroan adalah Mandiri Sekuritas (CC) 74.926 lot, E-Trading Securities (YP) 28.973 lot, dan Danareksa Sekuritas (OD) melepas 21.122 lot(gen/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hingga 2015, Butuh 235 Kapal Migas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler