MAKASSAR - Seiring dihentikannya kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), maka kontrak para pemain pun otomatis ditinjau kembaliSetiap klub dibolehkan memutus kontrak pemainnya.
Namun, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin berharap tidak ada satupun pemain yang dirugikan
BACA JUGA: Difavoritkan Juara, Portugal Tak Gentar
Makanya, dia menyarankan klub-klub LPI supaya merger dengan klub eks ISL dan Divisi Utama supaya semua pemain tetap dapat ikut kompetisi."Saya berharap tidak ada satupun klub yang menyengsarakan pemainnya
Revisi ataupun pemutusan kontrak di era sepak bola profesional, kata Djohar, memang wajar dilakukan
BACA JUGA: Nasri Tes Medis di City
Namun, tidak serta merta merugikan para pemain yang diputus kontrak nantinya.Djohar juga meminta setiap klub peserta kompetisi nantinya supaya merekrut pemain berkualitas di setiap posisi
BACA JUGA: Pemain Mulai Tak Krasan
Tentunya ini penting supaya nantinya semua pertandingan menarik dan enak ditonton," kata Djohar.Mantan wasit FIFA ini melanjutkan, kalau permainan menarik dilihat maka jumlah penonton di stadion akan membeludakImbasnya, kata dia, sponsor menjadi tertarik membiayai tim.
Juru Bicara Konsorsium LPI, Abi Hasantoso menjelaskan bahwa para pemain memang dikontrak setiap klub untuk periode Januari sampai September 2011 dan kontraknya sudah berakhirDalam klausul kontrak, lanjutnya, memang rata-rata pemain dikontrak dua tahun tetapi bisa ditinjau kembali setiap saat.
"Artinya pemain sudah tahu semua hal iniKontrak para pemain bisa direview sesuai prestasi dan kontribusinyaNah, ini semua sudah tertuang dalam kontrak yang akan diselesaikanIntinya, kebijakan semua diserahkan ke masing-masing klub," jelas Abi(ram)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bisa Berjalan Panas
Redaktur : Tim Redaksi