Pemain Mulai Tak Krasan

SURABAYA - Persebaya 1927 harus kian pandai mengakomodir keinginan pemainItu jika tak ingin kejadian tak mengenakkan kian meluas

BACA JUGA: Bisa Berjalan Panas

Kabarnya klub ber-home base di Gelora 10 Nopember itu ditinggalkan salah satu pemain pilar

Menurut sumber pemain yang bersangkutan pindah ke Arema Malang

BACA JUGA: PSSI Stop Program Naturalisasi

Malah, dia sudah menerima uang muka dari salah seorang perwakilan investor AremaDitengarai kepindahan itu disebabkan belum adanya kejelasan kontrak dari manajemen Persebaya

BACA JUGA: Tiga Hari, Raih Trofi

Ya, tujuh pemain mempertanyakan kontrak yang habis September mendatangSelain kapten Erol Iba, enam pemain lainnya adalah penjaga gawang Endra Prasetyo, bek kiri Mat Halil, defender Johan IboJuga pemain muda Nico Susanto, Khusnul Yuli, dan Jusmadi.

CEO PT Pengelola Persebaya 1927 Llano Mahardhika berencana meyelidiki kebenaran kabar tersebutKepindahan satu pemain itu kian tak mengenakkan karena menyeberang ke Arema"Itu tindakan yang kurang etis, bukankah kontrak belum habis," kata LlanoLagipula, menurut Llano, keterlambatan gaji seharsunya masih bisa ditolerir karena tak lebih dari dua bulan

Sementara itu Erol menilai tindakan itu cukup wajarSebab, kompetisi tinggal menyisakan waktu satu bulan"Tak aneh jika banyak pemain yang mulai memilih tim atau tim mendekati merekaBahkan sah saja sampai menerima uang muka," kata ErolAsalkan, lanjut dia, tanda tangan dengan klub yang akan dibela musim depan dilakukan setelah kontrak dengan klub lama usai

Malah Erol mempertanyakan keseriusan manajemen Persebaya menyelesaikan gaji Juli laludan AgustusSelain itu dia juag memeprtanynakan kejelasan kontrak musim depanKebetulan kontrak rampung bertepatan tak lama setelah libur lebaran

"Kalau memang tak diperpanjang kami bisa mudik sekalian dan tak perlu kembali ke sini dan bisa merencanakan langkah ke depan," jelas bek yang pernah memperkuat timnas tersebutSebaliknya jika masih diperpanjang untuk musim depan, Erol tak akan pusing mencari klub baru"Saya masih berharap tetap di sini," kata pemain berusia 31 tahun itu.

Tak hanya pemain yang harus harap-harap cemasKEdudukan Aji Santoso sebagai pelatih juga masih menggantungManajemen belum juag memutuskan untuk melepaskan atau tetap memintanya tinggal setelah menjadi asisten pelatih tim nasional U-23

Persebaya dijadwalkan berlatih terakhir pada 24 Agustus nantiWaktu tersebut  bertepatan dengan uji coba kontra timnas U-23saat ini tim dibesut asisten pelatih Persebaya 1927 Ibnu Grahan(vem)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Kartu Merah dan Jeweran Mourinho