Djoko: Dana Century Tak Mengalir ke Kampanye SBY

JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Marsekal TNI (Purn) Djoko Soeyanto, yang juga mantan Wakil Ketua Tim Sukses pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono dalam ajang pilpres lalu, menyatakan tidak menerima dana bailout Bank CenturyDia bahkan membantah kalau duit bank gagal itu mengalir ke Partai Demokrat.

"Saya sewaktu menjadi Wakil Ketua Tim Sukses SBY-Boediono, tidak pernah menerima aliran dana itu (Bank Century)

BACA JUGA: People Power untuk Tuntaskan Kasus Century

Bahkan saya tidak pernah tahu soal dana-mendana itu, karena bukan urusan saya," kata Djoko kepada wartawan di Istana Presiden, Senin (30/11).

Djoko mengaku bersedia diperiksa bila memang dirinya menerima cipratan duit Rp 6,7 triliun tersebut"Kalau saya menerima, silakan periksa

BACA JUGA: Pemerintah Diminta Kaji Ulang AFTA dan ACFTA

Tapi waktu (jadi) tim kampanye presiden, tidak ada yang ngalir ke sayaDana kampanye SBY-Boediono ada laporan lengkapnya di KPU," paparnya lagi.

Bukan itu saja, menurut Djoko, laporan dana kampanye yang sudah diserahkan kepada penyelenggara pemilu dan pilpres itu pun sudah melalui verifikasi

BACA JUGA: KY Minta Tambah Wewenang ke DPR

"Dana kampanye itu sudah diaudit oleh tim independenJadi, jangan mengira-ngiraSilakan tanya ke KPUTerbuka kok, tidak ada yang ditutup-tutupi," tuturnya.

Terakhir, saat ditanya bagaimana dengan kemungkinan dana itu mengalir langsung ke Partai Demokrat, Djoko pun tetap menggeleng"Oh, tak ada itu," tukasnya singkat(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wagub Sumbar dan Gorontalo Segera jadi Gubernur