Djoko Mengaku Pernah Dipanggil Nazaruddin

Kamis, 01 Agustus 2013 – 21:48 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa perkara dugaan korupsi Driving Simulator SIM, Irjen Djoko Susilo, mengakui pernah bertemu dengan Muhammad Nazaruddin. Namun, mantan Kepala Korlantas Polri itu membantah anggapan bahwa pertemuannya dengan Nazaruddin untuk membahas proyek simulator.

Djoko mengungkapkan hal itu dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (1/8), malam. Awalnya Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi, Pulung Rinantoro, menanyakan apakah Djoko pernah bertemu dengan anggota DPR untuk membahas Simulator.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Ancam Pecat Pejabat BUMN Peminta Parcel Lebaran

Djoko mengakui bahwa dirinya pernah bertemu dengan anggota DPR RI. Hanya saja, pertemuan itu tidak membahas simulator. "Dalam penyusunan (anggaran) berkaitan anggota dewan tidak ada. Yang berkaitan dengan simulator tidak ada, tapi berkaitan dengan pertemuan Indonesia Safety Driving Centre, itu ada," ujarnya.

Menurutnya, pertemuan itu dilakukan beberapa kali. Antara lain di Dharmawangsa Hotel dan restoran Nippon Kan. Tapi ditegaskannya, pertemuan itu berkaitan dengan evaluasi kinerja Polri. "Dikaitkan dengan optimalisasi Polri dalam rangka Polri ke depan seperti apa," jelasnya.

BACA JUGA: KPUD Jatim Dicurigai Jadi Bagian Kartel Politik

Sementara pertemuan dengan Nazaruddin, kata Djoko, digelar di belakang Polda Metro Jaya. "Namanya saya lupa," katanya.

Djoko mengaku bukan sebagao pihak yang mengundang Nazaruddin. Mantan Gubernur Akpol itu menegaskan, justru dirinya yang dipanggil Nazaduddin.  "Itu memanggil saya, bukan saya yang mengundang," katanya.

BACA JUGA: BK DPR Pastikan Garap Priyo

Saat memenuhi panggilan Nazaruddin itu, Djoko didampingi anak buahnya, Teddy Rusmawan. Namun, dia membantah Teddy membawa bungkusan atau kardus yang diduga uang untuk pihak-pihak tertentu. "(Teddy) mendampingi di luar. Tidak pernah (perintahkan Teddy bawa bungkusan)," jelasnya. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilukada Rawan Disusupi Kartel Politik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler