jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Pemakaman akan mulai melakukan uji coba pemakaman dengan sistem online. Program ini akan dimulai November 2014.
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak akan dijadikan target uji coba program yang baru pertama kali diadakan di Jakarta ini. "Bulan depan akan kami uji coba terlebih dahulu," ujar Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Nandar Sunandar di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (1/10).
BACA JUGA: Satpol PP Kota Bekasi Amankan 14 PSK
Kata Nandar, sistem online pemakanan semacam ini akan membantu masyarakat mempermudah akses layanan pemakaman. Warga dapat langsung melihat berapa jumlah makam yang saat ini tersedia dan langsung melakukan pemesanan secara online. "Kita tengah menyiapkan sistem. Artinya, IT-nya tengah dalam persiapan," katanya.
Selain itu, lanjutnya, sistem online pemesanan makam akan mempermudah program tumpang tindih makam yang saat ini mulai diterapkan. Artinya, hanya keluarga yang bisa melakukan tumpang tindih jenajah.
BACA JUGA: Tempat Shalat Ied Muhammadiyah di Jakarta dan Sekitarnya
"Sistem tumpang tindih ini hanya untuk jenazah yang memiliki hubungan darah atau kelaurga.”
Nantinya akan dilakukan evaluasi terhadap sistem pemakaman online ini. Bila berhasil, secara bertahap sistem yang sama akan diterapkan pada 78 TPU yang ada di Jakarta. Sehingga, masyarakat dapat memesan makam secara online dan melakukan pembayaran dengan cara yang sama juga. (rmo/jpnn)
BACA JUGA: Kejagung Telusuri Mekanisme Pencairan Duit Transjakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ada Alasan DPRD DKI Hambat Pengunduran Diri Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi