jpnn.com - PENGUNDURAN diri Joko Widodo (Jokowi) dari jabatan gubernur DKI Jakarta diprediksi sejumlah kalangan tidak menemui kendala berarti di lingkungan DPRD DKI Jakarta. Pasalnya, kemarin (30/9), telah dilaksanakan pembahasan di pimpinan dewan perihal surat pengunduran diri Jokowi.
Sejumlah unsur pimpinan dewan sepakat untuk menerima pengunduran diri tersebut. Karena itu, DPRD DKI Jakarta segera mengagendakan rapat paripurna.
BACA JUGA: Ahok Larang Ondel - Ondel Ngamen di Jalan
"Kami kira tidak ada masalah dengan surat pengunduran diri Jokowi. Untuk itu kami usulkan secepatnya untuk diparipurnakan. Kami sudah sepakat. Paripurna digelar 2 Oktober 2014," ujar Wakil Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Taufiqurahman.
Taufik menegaskan, tidak ada masalah dalam surat pengunduran diri Jokowi. Sebab seluruh dewan telah menerimanya.
BACA JUGA: Tangkap 17 Anggota Tiga Geng Motor
"Tidak ada alasan kami untuk menolak surat pengunduran diri Jokowi. Karena seperti diketahui Jokowi sudah dinyatakan terpilih menjadi presiden. Masa kita akan mengorbankan kepentingan nasional," tegas dia.
Kendatipun terdapat sejumlah pimpinan DPRD DKI Jakarta yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih tidak hadir dalam kesempatan tersebut. Pimpinan dimaksud yakni Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik (Partai Gerindra), Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana (PKS), dan Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (PPP).
BACA JUGA: Bogor Barat Batal Pisah dari Induknya
Sedangkan ketidakhadiran Wakil Ketua DPRD DKI Ferial Sofyan (Partai Demokrat), diwakili sejumlah anggota Fraksi Demokrat, seperti Taufiqurahman.
"Saya hadir dalam pembahasan surat pengunduran diri Jokowi karena saya merasa kalau Partai Demokrat bukan bagian dari Koalisi Merah Putih. Tapi koalisi penyeimbang," tegasnya.
Pimpinan lainnya yang tidak hadir yakni Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Selamat Nurdin. Namun ia memastikan tidak akan keluar dari aturan yang berlaku.
"Pada intinya PKS ikut mekanisme yang memang sudah ditetapkan. Soal surat pengunduran diri Jokowi kita ikuti saran Mendagri saja," pungkas dia.
Sementara itu, semua fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat hadir dalam pembahasan tersebut. Di antaranya yakni, perwakilan Fraksi Hanura, PKB dan Nasdem. Ketua Fraksi Hanura Ongen Sangaji hadir, termasuk dari PKB dihadiri oleh Hasbiallah dan dari NasDem yakni Bestari. (pes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamus Betawi Minta Anggaran APBD DKI Rp 50 M
Redaktur : Tim Redaksi