jpnn.com - jpnn.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengalokasikan anggaran Rp 400 miliar untuk pemeliharaan jalan rusak di Ibukota pada tahun ini.
Sejak awal Januari 2017 hingga kini, terhitung sudah ada 28.800 titik jalan berlubang yang diperbaiki dengan aspal dingin (cold mix).
BACA JUGA: Dua Orang Tewas, Tawuran di Manggarai Dipicu Hal Sepele
"Tahun ini anggaran pemeliharaan khusus untuk jalan kurang lebih Rp 400 miliar," kata Suko Wibowo, Kabid Pemeliharaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Selasa (7/3).
Suko menuturkan, setiap harinya, perbaikan jalan rusak dilakukan tim satuan tugas (satgas) Bina Marga yang tersebar di kecamatan, kota dan provinsi.
BACA JUGA: Pengeroyok Petugas Transjakarta Terancam 9 Tahun Bui
"Di setiap kecamatan, kota dan provinsi, satgas terdiri dari dua tim dengan jumlah personel enam orang dalam satu tim," ungkapnya.
Menurut Suko, selama musim penghujan ini, perbaikan jalan rusak sementara waktu dilakukan dengan cold mix. Dalam sehari, jalan rusak yang diperbaiki mencapai lima hingga 20 titik.
BACA JUGA: Gelar Bakti Sosial, IM Club Ajak Pemuda Peduli Sekitar
"Totalnya sudah ada 28.800 titik jalan rusak yang kita perbaiki," tuturnya.
Suko menyebutkan, sejumlah ruas jalan rusak yang telah diperbaiki di antaranya Jalan Yos Sudarso dan Akses Marunda di Jakarta Utara. Kemudian Jalan Pemuda dan I Gusti Ngurah Rai di Jakarta Timur.
Berikutnya Jalan Pasar Minggu dan Rasuna Said di Jakarta Selatan. Jalan S Parman dan Jembatan Dua di Jakarta Barat. Kemudian Jalan Salemba Raya dan Kramat Raya di Jakarta Pusat.
"Jika curah hujan sudah selesai, perbaikan jalan baru kita lakukan secara permanen dengan hot mix dan beton," ujarnya.
Ia menambahkan, sejauh ini, penyebab kerusakan jalan masih didominasi galian kabel utilitas, banjir dan genangan serta beban tonase kendaraan berat.
"Perbaikan jalan kita lakukan pada malam hari saat arus lalu lintas lengang," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjal ATM Pakai Korek, Raup Rp 40 Juta Sekali Beraksi
Redaktur & Reporter : Adil