DKI Butuh Pemimpin Pro Rakyat

Sabtu, 24 Desember 2011 – 12:42 WIB

PERSAINGAN di internal Partai Golkar terus memanasGencarnya Tantowi Yahya melakukan gerilya membuat Ketua DPD Partai Golkar Prya Ramadhani gusar

BACA JUGA: Dirut PDAM Jaya Bingung Dicopot Mendadak

Betapa tidak, selama ini, DPP Partai Golkar dalam menentukan cagub hanya berpatokan pada survei
Padahal, untuk menata Jakarta, modal popularitas saja tidak cukup

BACA JUGA: Berebut Tiket KA, Perempuan Terinjak



Dibutuhkan sosok pemimpin yang mengenal betul seluk-beluk Jakarta dan permasalahannya
Selain juga memiliki keberanian dan langkah taktis dalam menyelesaian setiap persoalan yang berpihak kepada masyarakat banyak

BACA JUGA: Mal di Jakarta Beradu Cantik



“Kami berharap, DPP ada kebijakan lain selain penentuan cagub melalui surveiIni penting karena menyangkut masa depan Jakarta,” ujar besan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie itu.
     
Menurut Prya, melihat posisi Jakarta sebagai Ibu Kota dan mempunyai undang-undang khusus, seharusnya DPP Partai Golkar mempunyai penilaian lain di luar hasil surveiSeperti calon harus memiliki integritas tinggi, kapabilitas dalam memahami JakartaCalon juga memiliki elektabilitas tinggi di mata masyarakat“Jadi dukungan itu jangan dilihat hanya dari segi popularitasKarena patokan survei tidak lain mengukur figur cagub dari segi popularitas,” tukasnya.

Sepakat dengan Prya Ramadhani, Wakil Ketua DPP Partai Golkar Asraf Ali pun mengatakan, dengan permasalahan yang kompleks dengan penduduk yang plural, sangat tidak lazim menentukan pemimpin Jakarta hanya dilihat dari kepopuleran semata“Saya sepakat dengan Pak PryaUntuk Jakarta, usul saya DPP jangan hanya melihat hasil survei, melainkan ada poin lain yang menjadi penilaian dukungan cagub,” terangnya. (pes)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kriminal Marak, Awasi Kinerja Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler