DLH dan Imigrasi Batam Kembali Gerebek PT San Hai

Kamis, 14 Maret 2019 – 03:55 WIB
Petugas imigrasi Batam mengamankan TKA ilegal yang bekerja di PT San Hai Plastics, Tanjunguncang, Batam, Kepri. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Petugas dari kantor Imigrasi dan Dinas Lingkungan Hidup kota Batam kembali mendatangi PT San Hai yang berlokasi di dalam kawasan industri galangan kapal PT Putera Perkasa Harapan, Tanjunguncang, Batam, Kepri, Senin (11/3) sore.

Mereka kembali gerebek perusahaan asal Tiongkok tersebut atas temuan tenaga kerja asing illegal asal Tiongkok dan pengolahan limbah plastik sebelumnya.

BACA JUGA: Pemko Batam Komitmen Tolak Investasi di Sektor Daur Ulang Limbah Plastik

Informasi yang didapat, petugas dari dua instansi ini datang secara terpisah dan waktu yang hampir bersamaan. Petugas dari DLH datang sekitar pukul 16.00 WIB dan Imigrasi sekitar pukul 17.00 WIB. "Masing-masing dua mobil. Pertama dari DLH kemudian baru Imigrasi. Katanya mau periksa lagi perusahaan itu (San Hai)," ujar petugas keamanan di gerbang kawasan PT Putera Perkasa Harapan, Selasa (12/3).

Meskipun datang secara terpisah namun petugas dari dua instansi ini dipastikan bertemu di dalam perusahaan sebab kata petugas keamanan yang tak mau menyebutkan namanya itu, mereka keluar dari dalam komplek perusahaan berbarengan.

BACA JUGA: Anggota Dewan Minta Para TKA Ilegal di PT San Hai Disanksi Tegas

"Entah sudah saling janjian atau kebetulan saja tak tahu juga, tapi yang pasti mereka jumpa di dalam perusahaan dan keluar bareng sekitar pukul 18.00 WIB," ujarnya.

Saat keluar tidak terlihat barang ataupun pekerja yang dibawa keluar dari dalam perusahaan. Petugas gabungan ini juga enggan memberikan keterangan apapun kepada petugas keamanan di sana. "Kami juga tak tanya-tanya apa hasil kunjungan mereka itu. Kami hanya memastikan bahwa lingkungan perusahaan aman," kata petugas itu lagi.

BACA JUGA: Soal Sidak TKA di PT San Hai, Kepala Kantor Imigrasi Batam Bilang Begini

Batam Pos yang mencoba konfirmasi kepada pihak perusahaan masih belum bisa. Petugas keamanan kawasan tidak mengizinkan awal media masuk tanpa persetujuan dari pihak PT San Hai. Sementara pihak PT San Hai sendiri belum dapat dijumpai karena tak ada manajemen yang bisa dihubungi.

Informasi lain yang dapat dari warga, perusahaan daur ulang sampah plastik itu masih tutup total hingga, Selasa (12/3). Tidak asa aktifitas yang mencolok selain petugas keamanan kawasan yang mengawasi kawasan perusahaan itu. Pekerja yang semula ramai hilir mudik dalam lingkungan perusahaan tak kelihatan lagi. Begitu juga kendaraam operasional perusahaan sama sekali tak kelihatan sepanjang hari kemarin.

"Sudah seminggu tutup. Kosong (tak ada pekerja). Mungkin mereka semua lagi diperiksa petugas kali," kata Dolok, seorang pekerja galangan.

Sepihnya lingkungan PT San Hai ini karena ada temuan tenaga kerja asing asal Tiongkok yang diduga melanggar aturan oleh petugas Imigrasi sebelumnya. Sementara tutupnya perusahaan tersebut karena disegel pihak DLH sebab terindikasi mengolah limbah plastik yang mengencam kesehatan warga dan lingkungan sekitar. (eja)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Petugas Imigrasi Sidak PT San Hai, Para TKA asal Tiongkok Kabur ke Hutan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler