jpnn.com, PALEMBANG - Seorang pria ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan ditabrak kereta api di perlintasan Kelurahan Kotabumi Pasar, Lampung Utara, Jumat (16/4).
Korban berinisal DM warga Kelurahan Tanjung Aman Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampura.
BACA JUGA: Heboh Babi Ngepet di Siang Bolong, Lihat Tuh Fotonya
Seorang saksi Aprilia mengatakan, korban yang membawa sepeda motor Yamaha Mio sempat duduk di depan rumahnya.
Saat Aprilia hendak pergi ke pasar, korban yang tidak dikenalnya itu menanyakan jadwal perlintasan kereta api Babaranjang.
BACA JUGA: ABG 17 Tahun Jadi Korban Pencabulan Kakek Bejat, Begini Ceritanya
“Sebelumnya, orang itu sempat bertanya kepada saya, kapan waktu kereta api babaranjang lewat,” katanya.
Ketika pulang ke rumah, Aprilia terkejut karena sudah ramai orang berkerumun di perlintasan kereta api. Setelah, mendekat ternyata orang yang tadi bertanya padanya.
BACA JUGA: Divonis Hukuman Mati, Doni Cs Bakal Ajukan Banding
“Setelah beberapa menit pulang dari pasar, sudah ramai ternyata pria yang bertanya pada saya tadi, meninggal tertabrak kereta api Babaranjang,” bebernya.
Salah seorang petugas palang pintu perlintasan KA Herwansyah mengatakan, korban pada saat itu berjalan kaki untuk menyeberangi perlintasan kereta api. Padahal palang pintu perlintasan telah tertutup.
Di waktu bersamaan, dari arah Palembang menuju Bandar Lampung kereta jenis babaranjang melaju dan menabrak korban hingga terseret sejauh 15 meter.
“Menurut informasi pria itu diduga bunuh diri, sengaja nyamperin kereta. Karena pada saat kejadian palang pintu perlintasan kereta sudah turun sendiri,” katanya.
Aparat kepolisian satlantas Polres Lampura menggelar olah TKP dan mengevakuasi korban. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Daerah Ryacudu Kotabumi.
BACA JUGA: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir
“Masih diperiksa dokter forensik. Keluarga korban juga sudah datang, dan ingin membawa jenazah ke rumah untuk di semayamkan,” kata seorang petugas RSD Ryacudu Kotabumi, Johansyah. (ozy/wdi/radarlampung.co.id)
Redaktur & Reporter : Budi