jpnn.com - JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri mulai melakukan proses tes DNA terhadap jenazah enam terduga teroris yang tewas di tangan aparat saat penggerebekan di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu. Langkah ini dilakukan setelah tim DVI mendapatkan sampel DNA pembanding dari anggota keluarga keenam terduga teroris.
"Iya sudah diambil semua sampel pembandingnya, dari anggota keluarga keenam jenazah," ungkap Kapusdokkes Polri Brigjen Pol Arthur Tampi saat ditemui di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (2/1).
BACA JUGA: KUA Didorong Ikut Berperan Antisipasi Terorisme
Kendati demikian, Arthur mengaku belum mengetahui nama-nama dari anggota keluarga yang diambil sampel DNA. Saat ini tes DNA masih dilakukan dan belum mendapat hasilnya.
"Masih dicocokkan, belum dapat hasilnya, diteliti dulu," ungkapnya singkat.
BACA JUGA: Pekan Depan, KPK Periksa Anas sebagai Tersangka
Seperti diketahui, hari ini anggota keluarga keenam terduga teroris mendatangi RS Polri. Namun, mereka hanya diambil sampel DNA tanpa diizinkan untuk melihat langsung jenazah. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Terdakwa Kasus Simulator SIM Dituntut 12 Tahun Bui
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai Lapas Jadi Rekrutmen Teroris
Redaktur : Tim Redaksi