jpnn.com, PONOROGO - Duet bakal calon Gubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno menghadiri pergelaran wayang kulit dengan dalang Ki Anom Suroto di Alun-alun Ponorogo, Minggu (4/2) malam. Acara berakhir Senin (5/2) dini hari.
Hadir dalam pertunjukan itu, ribuan warga bersama Bupati Ipong Muchlissoni. Ipong mendoakan Gus Ipul dan Mbak Puti sukses terpilih sebagai pemimpin di Jatim. “Yang terhormat, kami cintai dan banggakan, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, Gus Ipul. Mudah-mudahan nanti gubernur. Ini doa ya, bukan kampanye,” kata Ipong yang langsung diamini ribuan warga yang hadir.
BACA JUGA: Safari ke Mataraman, Mbak Puti Diserbu Ribuan Warga Ngawi
Gus Ipul tersenyum, lalu merespons dengan menelungkupkan kedua tangannya sebagai tanda hormat dan terima kasih. Ipong juga mengaku sangat gembira dengan kehadiran Puti Guntur Soekarno di tengah-tengah ribuan warga.
“Ini suatu kehormatan bagi warga Ponorogo, hadir Mbak Puti, cucu proklamator bangsa Bung Karno,” ujar Ipong disambut tepuk tangan riuh ribuan warga. “Silakan Mbak Puti berdiri menyapa warga kami, dan nanti Mbak Puti mohon bersedia menyampaikan sepatah dua patah kata,” imbuh Ipong.
BACA JUGA: Kelakar Bu Risma Langsung Mengundang Tawa
Mbak Puti pun berdiri, melambaikan tangannya ke ribuan warga diiringi dengan gemuruh tepuk tangan.
Pertunjukan wayang itu mengambil lakon Wahyu Jayaningrat dengan dalang kondang Ki Anom Suroto. Lakon ini juga dikenal Wahyu Senopati yang diperoleh Abimanyu dan Gatutkaca, dua kesatria andal Pandawa.
BACA JUGA: Sttt..Bu Mega Titip Pesan Khusus Buat Gus Ipul-Puti Soekarno
Gus Ipul mengatakan, selama hampir sepuluh tahun terakhir menjadi wakil gubernur Jatim, telah cukup banyak kemajuan yang ditorehkan.
Di antaranya soal penanganan kemiskinan, di mana Jatim termasuk provinsi dengan penurunan kemiskinan tercepat di Indonesia dari level 18 persen pada 2008 menjadi 11 persen pada 2017. "Tapi itu perlu dipercepat lagi, maka kami targetkan bisa turun jadi sembilan persen dalam dua tahun ke depan,” kata Gus Ipul.
Sementara Mbak Puti mengatakan pentingnya faktor kebudayaan dalam pembangunan bangsa. “Pembangunan fisik itu penting, tapi yang tidak kalah penting adalah pembangunan karakter bangsa, nation character building, salah satunya melalui seni-budaya seperti wayang,” kata Puti.
Sebelum menghadiri pergelaran wayang, Ipong bersama Gus Ipul dan Puti menggelar pertemuan tertutup di pendopo kabupaten. Ikut hadir Bupati Ngawi Budi Sulistyono. Namun, seusai pertemuan, ketiganya enggan memberi keterangan secara detil. “Ya ini kami mau ke acara kebudayaan, melestarikan wayang,” singkat Ipong. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saat Cucu Bung Karno Diperlakukan Sama di Sekolah Partai
Redaktur : Tim Redaksi