Doa Jadi Bekal Bagi Prajurit TNI AL Jalani Tugas Negara

Rabu, 14 Desember 2022 – 23:59 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono pada acara penandatanganan sekaligus serah terima Buku Doa Bagi Prajurit TNI AL yang disahkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rabu (14/12) di Aula Buya Hamka MUI, Menteng, Jakarta Pusat. Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Laut (TNI AL) bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melaksanakan penyusunan buku Doa Bagi Prajurit TNI AL.

Buku doa tersebut dapat memberikan keyakinan secara spiritual bagi prajurit saat melaksanakan tugas negara.

BACA JUGA: Lestarikan Budaya Nusantara, TNI AL Gelar Doa Bersama dan Wayang Orang

“Buku doa ini diharapkan mampu membentuk ikatan penghubung yang kuat antara seorang prajurit dengan Allah SWT, sekaligus melipatgandakan semangat prajurit TNI AL untuk terus memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono seusai acara penandatanganan sekaligus serah terima Buku Doa Bagi Prajurit TNI AL yang disahkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rabu (14/12) di Aula Buya Hamka MUI, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan ini, Laksamana Yudo Margono menjelaskan tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit memiliki risiko yang tidak kecil.

BACA JUGA: Lestarikan Seni Budaya, TNI AL dan LIP Gelar Lakon Pandowo Boyong

Namun, dengan keyakinan yang kuat akan kuasa Tuhan, rasa cemas dan takut dapat diubah menjadi kekuatan, semangat pantang menyerah dan rela berkorban.

“Atas nama seluruh Prajurit Jalasena Samudera saya menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kontribusi dan dukungan dari Majelis Ulama Indonesia dalam penyusunan Buku Doa Prajurit TNI Angkatan Laut,” ungkap KSAL.

BACA JUGA: TNI AL Mengajar di Sekolah Perbatasan RI - PNG, Masyarakat Merasa Sangat Terbantu

Wakil Ketua Umum MUI Dr. K.H. Marsudi Syuhud, M.A., mengatakan ada tiga hal untuk menjaga negara agar tetap kuat yang pertama adalah integrasi wilayah melalui Angkatan Lautnya, Angkatan Daratnya dan Angkatan Udaranya.

Kedua adalah integrasi antara yang dipimpin dengan yang memimpin tidak boleh ada gap, sedangkan yang ketiga integrasi nilai yaitu memiliki prinsip teguh sebagai prajurit yang bernegara sesuai ajaran agamanya.

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH. M. Cholil Nafis menyampaikan saat prajurit bertugas akan membutuhkan penguatan keimanan.

“Kita ingin para prajurit yang ada di berbagai wilayah termasuk di perbatasan memiliki kekuatan, yang didukung dengan doa-doa keimanan dalam melaksanakan tugas menjaga kedaulatan negara,” ujar Cholil Nafis.

Buku Doa Bagi Prajurit TNI AL ini berisikan kumpulan doa-doa aplikatif yang dapat digunakan dalam aktivitas prajurit khususnya para prajurit yang beragama Islam.

“Ke depan nantinya juga akan dikeluarkan dan disusun untuk buku yang berisikan doa-doa bagi para prajurit yang beragama lain,” tegas Laksamana Yudo.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
TNI AL   Prajurit TNI AL   Doa   negara  

Terpopuler