Doa Kiai Ma'ruf Usai Menjenguk Pak Wiranto di RSPAD

Minggu, 13 Oktober 2019 – 17:42 WIB
KH Ma'ruf Amin dan istrinya, Nyai Wury Estu Handayani saat jumpa pers usai menjenguk Menko Polhukam Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu (13/10). Foto: Aristo S/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden RI Terpilih KH Ma'ruf Amin menyebut kondisi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto berangsur baik. Ma’ruf menyampaikan hal itu usai bersama istrinya, Wury Estu Handayani menjenguk mantan Panglima ABRI tersebut di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu (13/10).

Ma'ruf tiba di RSPAD Gatot Soebroto sekitar pukul 15.51 WIB dengan menumpangi mobil berwarna hitam. Selanjutnya, ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu langsung memasuki paviliun tempat Wiranto menjalani perawatan medis.

BACA JUGA: Kabar Baik soal Pak Wiranto dari Agung Laksono: Buang Angin Jadi Sinyal Positif

Berselang 15 menit kemudian, Ma'ruf keluar dari gedung tempat Wiranto dirawat. Ulama kelahiran 11 Maret 1943 itu lantas mengabarkan kondisi Wiranto kepada awak media.

"Saya lihat kondisinya sudah membaik. Menurut dokternya, sudah dalam proses penyembuhan," kata Ma'ruf.

BACA JUGA: Istri Komentar Kasus Wiranto, Prajurit TNI Berpangkat Serda Ditahan 14 Hari

Kiai dari Banten itu mengaku hanya berbincang sebentar dengan Wiranto. Wiranto, kata Ma’ruf, menjelaskan soal kejadian penusukan yang dialaminya di Pandeglang, Banten.

"Mengobrol sebentar, beliau menjelaskan, menceritakan bagaimana peristiwa itu terjadi. Untung sempat ketolong dan dibawa langsung ke RSPAD, bisa ditangani secara cepat," ucap dia.

BACA JUGA: Analisis Tedjo Eks Menko Polhukam soal Wiranto Ditusuk

Ma'ruf pun mendoakan Wiranto segera pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti sediakala. "Insyaallah tidak lama lagi beliau (Wiranto) akan pulih," timpal dia.

Sebagai informasi, Wiranto ditusuk oleh Syahrial Alamsyah alias Abu Rara di Pandeglang, Kamis (10/10) siang. Eks Panglima ABRI itu ditusuk setelah meresmikan Gedung Kuliah Bersama Universitas Mathla'ul Anwar, Banten.(mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler