Dokter Ayu: Pak Jokowi, Saya Merasakan Dinginnya Lantai Penjara..

Senin, 29 Februari 2016 – 16:55 WIB
Dokter Dewa Ayu yang pernah menjalan hukuman di penjara. Foto: dok. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA--‎Masih ingat dengan Dewa Ayu Sasiary Prawan, dokter kandungan yang dipenjara karena kasus malpraktek? Dokter Ayu dijerat hukum karena dituduh menyebabkan meninggalnya pasien, Julia Fransiska Makeley di RS RD Kandou Malalayang Manado, Sulut pada 10 April 2010.

Kini dokter Ayu muncul lagi di hadapan publik. Ia ikut dalam aksi unjuk rasa dokter se-Indonesia di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/2).Penderitaannya dalam penjara dibeber Ayu saat berorasi .

BACA JUGA: Jangan Sampai GBHN Mematikan UU

"Bapak Presiden Jokowi, kami minta berikan kepastian hukum serta perlindungan hukum kepada kami. Kami selalu mengutamakan keselamatan pasien, dibandingkan keselamatan kami sendiri. Tapi begitu kami tidak bisa menyelamatkan pasien, kami dituntut dengan sesuka hati. Saya yang sudah merasakan bagaimana dinginnya lantai penjara," beber Ayu berapi-api.

Ayu menambahkan, bila pemerintah tidak memberikan perlindungan untuk para dokter, akan makin banyak tenaga medis yang dipenjara dan akhirnya takut menangani pasien.

BACA JUGA: Sesalkan Pernyataan Menko Soal Papua

 "Dokter hanya manusia biasa, tidak semua penanganan dokter bisa menyembuhkan pasien. Tolong kami bapak presiden, lindungi kami. Beri kami perlindungan hukum agar kami tidak ketakutan lagi mengambil tindakan yang bisa menimbulkan risiko," teriak Ayu dengan suara lantang.

 Sebagaimana diketahui, dalam kasus dokter Ayu, keluarga Julia, pasien yang meninggal, menggugat ke pengadilan negeri. Hasilnya, dokter Ayu dan kedua rekannya dinyatakan tidak bersalah. Namun, di tingkat kasasi, ketiga dokter itu divonis 10 bulan penjara. Dewa Ayu Sasiary serta dua rekannya, Hendy Siagian dan Hendry Simanjuntak divonis majelis kasasi Mahkamah Agung bersalah saat menangani Julia Fransiska Maketey. Julia akhirnya meninggal saat melahirkan. (esy/jpnn)

BACA JUGA: MPR Harus Hati-hati saat Amandemen UUD 1945

                                               

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semarak Ultah BCA yang Ke-59


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler