JPNN.com

Dokter Ayu Tampil Elegan dan Berbudaya dengan Batik Sasirangan

Kamis, 27 Februari 2025 – 12:31 WIB
Dokter Ayu Tampil Elegan dan Berbudaya dengan Batik Sasirangan - JPNN.com
Dokter Ayu Widyaningrum tampil elegan dan berbudaya dengan batik Sasirangan. Foto: dok. pri

jpnn.com, JAKARTA - Kecintaan dr. Ayu Widyaningrum terhadap budaya Kalimantan Selatan, terlihat dalam acara 'Batik for The World' yang berlangsung di Restoran Tugu, Kota Tua, Jakarta, pada Selasa (25/2).

Dalam acara tersebut, dia tampil memukau mengenakan setelan blazer dan celana yang dihiasi Batik Sasirangan khas Kalimantan Selatan.

BACA JUGA: Dukung UMKM Naik Kelas, Untar & Renata Hampers Hadirkan Kaus Batik

Bukan sekadar busana biasa, blazer yang dikenakannya memiliki kerah setali dengan potongan lebar serta sentuhan payet di bagian depan, menambah kesan elegan.

Sasirangan sendiri merupakan kain adat suku Banjar yang telah diwariskan secara turun-temurun sejak abad XII, saat Lambung Mangkurat menjadi Patih Negara Dipa.

BACA JUGA: Inilah Sosok Dokter Ayu, Ahli Dermatologi yang Berinovasi di Teknologi Biofiller dan Biocell

Penampilan istimewa dr. Ayu menarik perhatian banyak tamu undangan, termasuk para duta besar dan tokoh penting yang hadir di acara tersebut.

Dengan penuh semangat, dia memperkenalkan keunikan Batik Sasirangan kepada para tamu, menjelaskan filosofi dan keindahan motif-motif khas Kalimantan Selatan.

BACA JUGA: Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah

“Saya langsung terpikir untuk mengenakan Batik Sasirangan begitu menerima undangan ini. Saya ingin memperkenalkan keindahan budaya Kalsel melalui busana yang saya pakai,” ujar dr. Ayu.

Salah satu tamu yang tertarik dengan busana tersebut adalah Maki Katsuno Hayashikawa, Director of The UNESCO Regional for Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Philippines, and Timor Leste.

Dia terlihat antusias mendengarkan penjelasan mengenai makna dan sejarah Batik Sasirangan yang dikenakan oleh dr. Ayu.

Acara Batik for The World yang diselenggarakan oleh Mobiliari Group bertujuan untuk melestarikan dan mengangkat batik sebagai warisan budaya Indonesia di tingkat internasional.

Tidak hanya sebagai simbol tradisi, batik kini juga dianggap sebagai lambang kemewahan dan prestise di kalangan high society, baik di dalam maupun luar negeri.

Selain peragaan busana dan diskusi budaya, acara ini juga menjadi momen peluncuran majalah Noblesse Indonesia. Dr. Ayu Widyaningrum mendapat kehormatan sebagai cover perdana. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler