Dokter Bedah: Wanita Hamil Lebih Berisiko Kena Varises, Cegah dengan Cara Ini

Kamis, 27 Januari 2022 – 22:40 WIB
Dokter Wirya A. Graha, Sp.BTKV,  Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Bethsaida Hospital. Foto mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dokter Wirya A. Graha, Sp.BTKV,  Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Bethsaida Hospital mengungkapkan kehamilan merupakan salah satu faktor risiko terkena varises.

Efek dari penyakit varises memang bisa ringan atau sekadar masalah kosmetik saja. 

BACA JUGA: Pembunuh Sadis Wanita Hamil Ini Akhirnya Tertangkap, Kakinya Kini Dibalut Perban, Lihat

Namun, kata dr. Wirya, jika tidak diterapi dengan baik, penyakit itu bisa menimbulkan dampak serius pada kesehatan.

Mulai dari pembengkakan kaki, kaki menjadi lebih berat, kebas, pegal dan kesemutan. 

BACA JUGA: Dokter Boyke: Pelumas Pria Bisa Bikin Hamil, Jangan Asal Celup ke Anu Wanita Subur

"Pada fase ini penderita merasa terganggu saat melakukan aktivitas fisik," kata dokter Wirya dalam diskusi kesehatan di Jakarta, Kamis (27/1).

Dia melanjutkan, keluhan pegal sampai kram biasa timbul pada malam hari atau setelah berjalan dan melakukan aktivitas yang berlebihan.

BACA JUGA: 4 Tips Mudah Terhindar dari Varises

Pada kondisi yang jauh lebih serius, varises bisa menimbulkan luka yang sulit sembuh hingga bertahun-tahun.

Oleh karena itu, penanganan varises harus dilakukan dengan metode yang tepat sesuai tingkat keparahannya.

"Sebenarnya untuk mencegah varises pada wanita hamil cukup mudah. Caranya saat lelah berbaringlah, kemudian letakkan dua bantal di bawah kaki agar aliran darah lancar kembali," tuturnya.

Jika penyakit varisesnya terlanjur parah, lanjutnya, solusinya lewat pembedahan.

Dulu pengobatan varises dilakukan dengan prosedur pembedahan yang memerlukan luka sayatan cukup besar sekitar 3-4 cm untuk mengambil varisesnya.

Namun, dengan teknologi masa kini, varises bisa diobati dengan prosedur bedah yang minim luka, bahkan hanya dengan sayatan kecil. 

 “Luka hanya sekitar 1-2 mm yang akan hilang dalam waktu 1-2 minggu dengan EVLA (Endovenous Laser Ablation) yang merupakan terapi pengobatan varises. Terapi EVLA terbukti aman dan efektif untuk mengobati varises," papar dr. Wirya.

Untuk wanita hamil, menurut dokter Wirya, terapi EVLA dilakukan pascamelahirkan.

Hal ini untuk menjaga bayi dalam kandungannya.

Dengan EVLA, tambahnya, vena yang melebar dan membengkak akan diablasi dengan energi panas dari laser sehingga vena akan mengecil dan peredaran darah menjadi normal. 

"Setelah tindakan, pegal dan keram akan berkurang, lalu dalam waktu 3-4 minggu varises akan hilang dan bekas luka pun akan pulih dengan cepat," pungkas dr. Wirya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Penyebab Timbulnya Varises


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler