Dokter Izinkan Bayi Kembar Siam Pulang ke Rumah

Sabtu, 03 September 2016 – 16:06 WIB
Rahma-Rahmi, kembar siam dalam acara seremoni penyerahan si kembar Nur Rahma – Nur Rahmi ke orang tua di RS Awal Bros, Sabtu. Foto: batampos/jpg

jpnn.com - BATAM - Kondisi kembar siam Nur Rahma Fairuz Manuniyyah dan Nur Rahmi Fahira Nahlannisa sudah sehat tota. Tim medis sudah mengizinkan keduanya dibawa pulang ke rumah hari ini, Sabtu (3/9).

“Tim Medis Kembar Siam Kepulauan Riau menilai, baik bayi maupun orang tua telah sama-sama siap. Kondisi bayi dalam keadaan stabil,” kata Dokter Bedah Anak Tim Medis Kembar Siam Kepri, dr Siti Iqbalwanti, SpBA seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (3/9).

BACA JUGA: Hore! Pemprov Akhirnya Hapus Denda PKB dan BBNKB

Pencernaan keduanya baik. Mereka mampu buang air besar dan kecil dengan lancar. Serta tidak muntah.

Perkembangan kedua bayi yang dipisahkan 14 Agustus lalu itu juga terpantau bagus. Berat badan Rahmi saat ini sebesar 5,2 kilogram. Sementara Rahma, bayi yang memiliki kelainan jantung, sebesar 3,8 kilogram.

BACA JUGA: Di Jalanan Ini, Sudah 15 Nyawa Melayang

“Dalam proses penyembuhan lukanya juga baik. Seminggu lalu sudah saya angkat jahitannya,” imbuhnya.

Orang tua si kembar, Junaidi Bakri Ratulolly dan Warmin Bahruddin, merasa bersyukur atas kondisi ini. Raut wajah keduanya nampak bahagia.

BACA JUGA: Tiga Kabupaten Terancam Gagal Pilkada

“Saya berterima-kasih sekali kepada masyarakat dan segala pihak yang telah membantu selama ini,” ujar Junaidi.

Junaidi mengaku telah melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut si kembar. Meski tidak terlalu besar. Di rumah, nantinya, mereka akan menjaga sendiri si kembar.

“Istri saya tetap bekerja. Tapi nanti tantenya juga akan ikut jaga,” kata pria yang kini bekerja sebagai pengemudi ojek online tersebut.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, yang ikut hadir dalam acara tersebut, berpesan pada orang tua untuk menjaga baik bayi kembar tersebut.

“Saya nitip sekali. Ini bayi Bapak tapi anak saya. Soalnya dokter tadi menyerahkan ke saya dulu baru ke Bapak,” ujarnya.

Ia ingin keduanya, kelak, hafal 30 juz Al Quran. Dan berharap, ketika di kemudian hari bertemu, keduanya menjadi anak pintar.

“Mulai sekarang, saya akan memberikan beasiswa untuk anak-anak yang berprestasi tapi hafal Al Quran. Ya meskipun saya tidak menjabat nanti (ketika mereka besar) semoga saya masih bisa memberikan. Mungkin saja saya jadi menteri nanti,” katanya.

Ia berterima-kasih kepada Tim Kembar Siam Kepri yang telah berjuang dalam rangkaian kegiatan pemisahan bayi kembar siam Nur Rahma – Nur Rahmi. Namun, menurutnya, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari mukjizat Tuhan.

“Itu wajib kita syukuri,” tuturnya.(ceu/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Tak Bayar Parkir, Badannya Dipotong-potong..Lihat!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler