Dokter Jacko Diduga Telah Membunuhnya

Selasa, 28 Juli 2009 – 10:13 WIB
TERTUDUH - Conrad Murray, dokter pribadi sang mendiang superstar Michael Jackson, yang kini berada dalam posisi sulit karena tuduhan membunuh. Foto: Kantor Pengacara Chernoff.
LOS ANGELES - Sudah sempat menjadi rumor memang, namun kabar terbaru ini konon berasal dari pihak penyidik kematian mendiang Michael JacksonConrad Murray, nama dokter pribadi sang bintang, diyakini telah memberikan obat tertentu dengan dosis kuat, yang akhirnya oleh pihak penyidik disebut telah menyebabkan kematian Jacko.

Kabar soal keyakinan pihak berwajib ini, sebagaimana dirilis oleh situs berita CNN, Selasa (28/7), disampaikan oleh salah seorang sumber anonim dari lingkungan keluarga Jacko, yang mengaku punya akses langsung ke proses penyidikan

BACA JUGA: Sepekan Misa Demi Cory Aquino

Dikatakan, Murray dipercaya telah memberi Jacko obat anestesi propofol, selama 24 jam menjelang kematiannya.

Terkait laporan ini, tim pengacara sang dokter sejauh ini belum memberikan komen apa-apa
Namun sebelumnya, mereka sudah sempat menyatakan kalau Murray tidak pernah memberikan atau membuatkan resep apapun yang bisa menewaskan sang superstar

BACA JUGA: India Luncurkan Kapal Selam Nuklir

Seperti diketahui, Murray sendiri memang berada di kediaman Jacko saat ia menjemput ajal pada 25 Juni lalu.

Bukan kebetulan, pekan lalu pihak berwajib di Texas sendiri sudah datang memeriksa kantor medis serta unit penyimpanan milik Murray di Houston
Sesuai dokumen pengadilan, tugas yang mereka jalankan saat itu disebut sebagai "pencarian bukti-bukti atas pembunuhan".

Ed Chernoff, pengacara asal Houston yang disewa oleh Murray tak lama setelah kematian Jacko, mengkonfirmasikan saat itu bahwa polisi setempat bersama detektif LAPD serta agen federal DEA, memegang surat geledah untuk memeriksa kantor kliennya

BACA JUGA: Tiongkok Tunjuk Chui Pimpin Macau

Chernoff juga memastikan bahwa anggota tim pengacara Murray ikut hadir saat pemeriksaan tersebut, tanpa memberi tahu apakah pihaknya mengetahui atau tidak hasilnya(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Minta Maaf setelah Kritik Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler