NEW DELHI - India kini sudah menyejajarkan diri dengan negara-negara maju yang mampu membikin kapal selam nuklirKemarin negeri berpenduduk terbesar kedua di dunia itu meluncurkan kapal selam nuklir bekekuatan 85 megawatt
BACA JUGA: Tiongkok Tunjuk Chui Pimpin Macau
Dengan daya sebesar itu, kapal bernama INS Arihant (penghancur musuh) tersebut mampu melaju 24 knot (44 km/jam) saat menyelam."Ini adalah tonggak bersejarah
BACA JUGA: Obama Minta Maaf setelah Kritik Polisi
Kami sama sekali tidak punya tujuan agresif," kata Perdana Menteri India Manmohan Singh seperti dilansir AFP kemarin (26/7)Kapal selam berbobot 6.000 ton dan panjang 112 meter itu merupakan unit pertama di antara lima kapal yang direncanakan
BACA JUGA: Landing Terlalu Cepat, Pesawat Iran Celaka
Biaya yang dibutuhkan untuk membuat lima unit kapal selam itu USD 2,9 miliar (sekitar Rp 29 triliun)Menurut pejabat pertahanan India, kapal selam tersebut dipersenjatai sejumlah torpedo dan rudal balistik, serta bisa mengangkut 95 awakSebelum resmi bertugas pada 2015, kapal itu masih menjalani serangkaian uji coba.Militer India hingga kini mempunyai 16 kapal selam bertenaga dieselNamun, kapal selam buatan Rusia dan Jerman itu sudah uzur, rata-rata berumur 25?40 tahunSelain itu, India menyewa sebuah kapal selam nuklir buatan RusiaNegara bekas pecahan Uni Soviet itu pula yang memberikan bantuan teknis pembuatan kapal selam nuklirIndia juga telah meneken kontrak senilai 2,4 miliar euro (sekitar Rp 33,6 triliun) untuk pembelian enam kapal selam Scorpene buatan Prancis-Spanyol.
"Kapal selam itu membuat India mampu meluncurkan rudal nuklir dari darat, permukaan laut, dalam laut, dan udara," beber Rahul Bedi, analis pertahanan dari Jane's Defense WeeklyPeluncuran kapal selam itu, lanjut dia, berpotensi memanaskan perang dingin India-Pakistan.
Entah sengaja atau tidak, India memperkenalkan kapal selam itu bertepatan dengan peringatan ke-10 konflik berdarah Kargil dengan musuh lamanya, PakistanPada 1999, dua negara tersebut berselisih soal KashmirWaktu itu lebih dari 1.100 orang tewasSebagian besar korban tewas adalah tentara India dan Pakistan(AP/AFP/Reuters/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamas Gelar Nikah Masal
Redaktur : Tim Redaksi