Dokter Jackson Divonis Membunuh

Terancam Hukuman Empat Tahun Penjara

Rabu, 09 November 2011 – 05:31 WIB

LOS ANGELES - Keluarga Michael Jackson akhirnya bisa bernapas legaSetelah menanti dua tahun sejak King of Pop tersebut ditemukan tewas pada 25 Juni 2009, kemarin mereka puas dengan putusan Pengadilan Tinggi Los Angeles yang menyatakan bahwa dokter pribadi Jackson, Conrad Murray, telah bersalah.

Juri pengadilan sepakat bahwa Murray melakukan kelalaian sehingga mengakibatkan kematian sang superstar

BACA JUGA: Si Jenius Rusia Koleksi 29 Mayat

Itu menjadi ending dari saga kematian Jacko, sebutan Michael Jackson, yang mengharukan bagi seluruh saudara, terutama sang ibunda, Katherine Jackson.

Putusan itu keluar setelah pengadilan menghadirkan 50 saksi serta 22 hari mendengar kesaksian
Juri yang terdiri atas tujuh pria dan lima perempuan hanya perlu waktu kurang dari dua hari untuk menelurkan putusan

BACA JUGA: Perompak Somalia Dikalahkan ABK Indonesia



Murray pun harus keluar dari pengadilan dengan tangan diborgol setelah diserahkan tanpa jaminan untuk menunggu vonis pada 29 November mendatang
Seorang deputi sheriff tampak langsung memborgol Murray sebelum keluar dari pengadilan menuju selnya

BACA JUGA: Soal Penculikan WNI di Nigeria, Polri Minta Bantuan Interpol

Kardiolog berusia 58 tahun itu terancam hukuman empat tahun penjara setelah dinyatakan terlibat pembunuhan tak direncanakan

"Saya merasa lebih baik sekarang," ucap Katherine dengan air mata meleleh, seperti dilansir Associated Press, kemarinKetika ditanya apakah dia mengharapkan akhirnya akan seperti itu, dengan tegas dia menjawab, "Ya, tentu saya mengharapkan itu."

Saudara-saudara Jacko tidak kalah puas dengan putusan juri yang anonim tersebut"Putusan itu memang tidak bisa membawa Michael kami kembaliTetapi, dalam hal ini, keadilan telah ditegakkanMichael bersama kami," tegas Jermaine, salah seorang kakak JacksonHampir semua saudara Jacko hadir dalam sidang kemarinTermasuk, Rebbie, La Toya, serta musisi dan produser Randy Jackson

Hanya beberapa jam kemudian, keluarga kembali merilis pernyataan resmiKali ini memuji peradilan jury system di Amerika Serikat"Michael selalu percaya bahwa sistem itu akan berhasil membawa keadilanKami sangat setuju dengan putusan juriKami kehilangan Michael dalam keseharian, tapi musik dan kegeniusannya akan bersama kita selamanya," bunyi pernyataan tersebut, seperti dilansir Daily Mail   

Vonis untuk Murray dicapai juri dalam suara bulatArtinya, seluruh juri menganggap putusan Murray memberikan obat penenang jenis propofol untuk membantu Jacko tidur sebagai kesalahanSebab, dosisnya tergolong fatal untuk pria berusia 50 tahun dengan riwayat penyakit seperti JackoMemang dosis itulah yang akhirnya menjadi penyebab utama kematian penyanyi berjuluk Raja Pop tersebut

Akibat putusan itu, selain terancam empat tahun penjara, dokter itu harus menghadapi pencabutan izin praktikSidang putusan hukuman baru digeber pada akhir November mendatangHingga hari itu, hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles Michael Pastor menuntut Murray ditahanHakim juga menolak banding Murray untuk dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu hukumannya.

Murray, yang hari itu mengenakan suit berwarna abu-abu bergaris, tampak terkejut dengan putusan juriSelama ini, dia selalu menegaskan bahwa yang dilakukannya sudah sesuai dengan prosedurDia mengaku memberikan propofolTetapi, dia menyangkal tuduhan bahwa dirinya memberikannya dalam dosis yang fatalMurray pernah mengklaim bahwa dosis sebanyak itu diambil Jacko sendiri lantaran sulit tidur

Namun, dengan argumen seperti itu pun, jaksa tetap menganggap Murray bersalahSebab, dia tidak berhati-hati menyimpan obat serta ceroboh dalam mengawasi penggunaannyaDia juga dianggap gagal memonitor Jacko dan tidak segera menelepon ambulans ketika pasien yang menjadi tanggung jawabnya tersebut kolaps

"Saya sangat kecewa," ucap kuasa hukum Murray, JMichael FlanaganTerlebih, permohonan kliennya untuk tidak ditahan sebelum sidang putusan juga tidak dikabulkanHakim menganggap Murray bisa mengganggu keselamatan publik

Tak ayal, vonis disambut meriah oleh ratusan fans JackoJeritan histeris memecah ketegangan ruang sidang ketika palu hakim Pastor mengetuk mejaKeramaian juga menular ke luar ruang sidangRatusan fans yang berkumpul bersorak dan menyanyikan syair lagu Beat It sambil mengangkat spanduk bertulisan guilty (bersalah) dan killer (pembunuh)Para pengendara mobil yang lewat juga membunyikan klakson untuk menyambut itu.

La Toya, kakak yang paling dekat dengan Jacko, tak henti memasang ekspresi puasDia berteriak histeris saat putusan dibacakanSampai-sampai kakaknya, Rebbie, memegangi kepalanya dengan dua tangan.

Randy, yang berada paling dekat dengan juri, dan 17 anggota keluarga Jackson hadir di pengadilanDia memijat bahu ibunya, Katherine, yang menangis setelah putusan dibacakanTidak berhenti di situ, La Toya terus menunjukkan kepuasanKeluar dari pengadilan, dia langsung mengangkat tangan tanda kemenangan ke arah fans pelantun Heal the World tersebutSesaat kemudian, dia menulis satu kata di akun Twitter-nya, yakni victory alias kemenangan. 

Salah seorang fans Jacko yang juga sopir bus Dana Brenklin bahkan langsung menangis"Tentu saja (hukuman) itu tidak cukup dan tidak akan membawa Michael kembaliTetapi, dalam dua tahun terakhir ini, saya mencanangkan proyek keadilan untuk Michael JacksonVonis itulah yang saya inginkan," ungkapnya di sela isak tangis

Meski menghadapi hukuman maksimal empat tahun, sangat mungkin Murray tidak akan terlalu lama menghabiskan waktu di balik terali besiSebab, manslaughter (istilah untuk kelalaian yang mengakibatkan kematian) tidak termasuk kejahatan besar di Negara Bagian CaliforniaHanya separo kasus yang terdakwanya harus berakhir di penjaraBahkan, karena tingkat kepadatan rutan, dia bisa dibebaskan dalam hitungan bulan

Jacko ditemukan meninggal di mansion-nya di Los Angeles pada 25 Juni 2009 akibat overdosis obat penenangKematian itu terjadi hanya tiga pekan sebelum konser besarnya di London, yang menandai comeback dia di dunia hiburan setelah vakum cukup lamaMasa rehat diambil lantaran pemilik sepuluh album itu menghadapi berbagai masalah hukum(na/c11/iro)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lee Kuan Yew di Usianya ke-88


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler