Perompak Somalia Dikalahkan ABK Indonesia

Selasa, 08 November 2011 – 06:04 WIB

JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) kembali dibuat was-was terhadap nasib Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeriKali ini, kabar itu berasal dari Anak Buah Kapal (ABK) kapal Chin Yi Wen Taiwan

BACA JUGA: Soal Penculikan WNI di Nigeria, Polri Minta Bantuan Interpol

Disebutkan kalau enam ABK WNI bersama 22 ABK lainnya terlibat kontak fisik dengan perompak Somalia.

Menlu Marty Natalegawa menjelaskan kontak senjata itu dilakukan karena terdesak
Perompak Somalia berniat membajak kapal pencari ikan

BACA JUGA: Lee Kuan Yew di Usianya ke-88

Namun, para ABK bersama Kapten kapal mengambil inisiatif untuk mempertahankan kapal
"Informasi yang kami peroleh, ada beberap luka ringan," ujarnya usai mengikuti rapat tertutup soal Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kantor Kemenko Polhukam kemarin.

Informasi yang beredar sebelumnya menyebutkan kapal Chin Yi Wen beranggotakan 28 ABK

BACA JUGA: Korban Tewas Banjir Thailand Capai 500 Orang

Teridiri dari enam warga negara Tiongkok, delapan warga negara Filipina, enam WNI, dan 5 warga negara VietnamKapal tersebut sempat kehilangan kontak dengan dugaan sudah bertemu dengan perompak SomaliaTaiwan melansir pernyataan melalui AFP bahwa semuanya selamat dengan usaha sendiri.

Sayangnya Marty belum bisa memastikan pernyataan pihak Taiwan secara menyeluruhUntuk nama-nama ABK yang saat ini sedang terluka saja belum bisa diketahui dengan pastiDiakui Kemlu masih membuka lebar-lebar jalur komunikasi untuk menunggu kabar terbaru"Perkembangannya masih kami tunggu," imbuh.

Disatu sisi, Marty mengatakan jika pemerintah mengapresiasi kekompakan ABK  kapal Chin Yi WenDia tahu betul tidak mudah menghadapi perompak yang terkenal tidak ragu-ragu untuk membunuh ituApalagi, selama ini dunia internasional juga tidak kalah kelabakan "menjinakkan" perompak-perompak itu.

"Meski menyangkut WNI, masalah perompak Somalia bukan hanya mengganggu Indonesia, tapi juga masalah internasional," imbuhnyaMaklum, hingga kini menurutnya masih banya warga negara asing yang disandera para pembajak SomaliaDikatakan juga pembajakan adalah masalah multilateral yang membutuhkan langkah serius dan  menyeluruh.

Saat ini, disebutkan jika kapal berbendera Taiwan itu sedang menuju Republik Seychelles, negara kecil dikawasan AfrikaAgar tidak terjadi pembajakan lagi, kapal tersebut dikawal oleh Angkatan Laut Inggris hingga tujuanNah, setelah sampai lokasi pihak Kemlu baru bisa mengupdate informasi secara menyeluruh(dim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Drama Pembajakan Somalia Berakhir Manis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler