jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD Jihan Nurlela menyayangkan pernyataan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, yang menyebutkan masih ada 3.500 dokter magang atau cadangan untuk menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Senator berlatar belakang dokter asal Lampung ini mengatakan bahwa pernyataan Menkes Terawan itu menyinggung dokter.
BACA JUGA: Asosiasi Dokter Kecewa pada Menkes Terawan
Sebagai dokter, Jihan protes atas pernyataan Terawan.
“Alih-alih berempati atas gugurnya ratusan sejawatnya karena Covid-19, Pak Menteri Terawan malah mengeluarkan pernyataan yang lagi-lagi membuat tidak nyaman para sejawatnya (dokter)," kata dr Jihan dalam siaran persnya, Kamis (17/9).
BACA JUGA: Bakso Ini Isinya Tak Biasa, Bukan Daging atau Telur, Parah!
"Setelah sebelumnya terawan alpa dalam undangan doa bersama IDI atas gugurnya 100 dokter akibat Covid-19, sekarang pernyataan itu keluar dari Menteri Kesehatan yang dia adalah pemimpin dalam perang melawan Covid-19,” ungkap Jihan.
Menurut Jihan pernyataan Menteri Terawan yang menyebut masih ada 3500 dokter magang dalam konteks penanganan Covid 19 tentu melukai hati dokter yang bertaruh nyawa dalam perang menghadapi pandemi corona ini.
BACA JUGA: Ahok Sebaiknya Mundur Kalau Tak Mampu Benahi Pertamina
“Sedih sekali rasanya seolah tenaga medis itu seperti stok gudang atau barang. Energi yang ada pada narasi beliau (Menteri Terawan) masih sama seperti pada awal kemunculan Covid-19, energi keangkuhan,” kata senator yang juga adik kandung Wakil Gubernur Lampung Chusnunia, ini.
Menurut Jihan, Menteri Terawan bukan sekali ini saja membuat pernyataan kontroversi, tetapi sebelumnya sudah ada seperti menyatakan seolah-olah orang miskin menularkan penyakit kepada orang kaya, dan lainnya.
Menurut dia, pernyataan-pernyataan Menteri Terawan mencerminkan buruknya komunikasi publik yang bersangkutan.
“Pernyataan kontroversi yang bersangkutan, mencerminkan bagaimana buruknya komunikasi publik menteri kesehatan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Menkes Terawan sebelumnya dalam konferensi pers melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/9), menjelaskan mengenai masih ada 3.500 dokter magang internship.
"Masih ada 3.500 dokter internship, masih ada 800 tenaga nusantara sehat dan di samping itu ada tenaga relawan 685," ucap Terawan yang dikutip berbagai media.
Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indoensia (IDI) mencatat ada total sebanyak 115 dokter meninggal per 13 September dalam perang melawan Covid 19. Jumlah tersebut terdiri dari 60 dokter umum, 53 dokter spesialis, dan dua dokter residen. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Boy