Dokter Nalendra Beberkan Kondisi Pasien Covid-19 yang Terjangkiti Varian India

Selasa, 15 Juni 2021 – 21:39 WIB
Penanggung Jawab RSLI Surabaya Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara (tengah) menyampaikan kondisi terkini tiga pasien yang terpapar varian B16172 India, Selasa (15/6). Foto: Humas RSLI

jpnn.com, SURABAYA - Kondisi terkini tiga pasien yang terjangkiti Covid-19 varian B16172 Delta strain India mengalami gejala ringan hingga sedang.

Menurut Penanggung Jawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura atau RSLI Surabaya Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, ketiga pasien itu mempunyai CT Value di bawah 18.

BACA JUGA: Covid-19 Menggila di Lapas Narkotika Sleman, Sahroni: Percepat Vaksinasi untuk Napi

Ketika pasien itu berasal dari klaster Madura atau terjaring dari pos penyekatan Jembatan Suramadu. Mereka masuk rumah sakit sejak 6 Juni lalu.

"Satu gejala ringan, batuk berdahak tanpa komorbid, kedua gejala ringan, demam dengan komorbid DB. Kemudian satu tanpa gejala, tanpa komorbid," kata Nalendra di Surabaya, Selasa (15/6).

BACA JUGA: 26 Ambulans Dikerahkan Mengevakuasi 89 Warga dari Dua Desa di Madiun

Dia menjelaskan bahwa pasien yang tanpa gejala dan tidak ada komorbid itu pindah faskes pada 12 Juni 2021 lalu ke RS Bojonegoro dengan pertimbangan lebih dekat dengan domisilinya.

Berdasarkan data pasien klaster Madura yang dirawat di RSLI, ada lima sampel yang whole genome sequencing-nya dilakukan di Litbangkes Jakarta dan hasilnya tidak ada mutasi virus baru.

BACA JUGA: Lihat, Tempat Usaha Penunggak Pajak Langsung Disegel TP4D, Buruan Bayar

"Yang 32 sampel masih belum keluar hasilnya," ujar dia.

Menurut Nalendra, di Institute of Tropical Disease (ITD) Unair sendiri ada sebanyak 11 sampel yang belum keluar. Tetapi, ada sepuluh sudah selesai di mana tiga di antaranya adalah varian B16172.

"Tiga itu pasien yang sedang kami rawat tersebut. Ada juga sampel pada 8 dan 10 Juni masih belum keluar hasilnya," ucapnya.

Sampai saat ini, lanjut Nalendra, total pasien dari pos penyekatan yang dirujuk ke RSLI ada 219 orang. Rinciannya, 158 laki-laki dan 61 perempuan.

Sebanyak 16 orang nilai CT Valuenya antara 25-35. Untuk CT Value di bawah 25 sebanyak 203 orang.

"Sampelnya kami kirim ke ITD Unair dan Balitbangkes untuk konfirmasi lebih lanjut, dugaan varian baru Covid-19. Yang sedang dirawat 210 orang dan sembilan orang rujuk ke faskes lainnya. Jumlah itu akan terus bertambah," pungkas Nalendra. (mcr12/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler