Pasangan kepala daerah di Kota Kediri ini tergolong berbedaSang wali kota dokter spesialis, sedangkan wakilnya pengusaha yang baru berumur 29 tahun dan masih lajang
BACA JUGA: Suku Pedalaman Baduy Menyambut Pemilu
Hari ini mereka dilantikRULLY PRASETYO, Kediri
---
Siang kemarin rumah di Jl Sriwijaya, Kota Kediri, itu dipenuhi para tamu
BACA JUGA: Mereka yang Kehilangan Orang-Orang Terkasih di Situ Gintung (3-Habis)
Mereka tak hanya datang dari Kota KediriBACA JUGA: Mereka yang Kehilangan Orang-Orang Terkasih di Situ Gintung (2)
Bahkan, ada pula yang dari JakartaSang tuan rumah, dr Samsul Ashar SpPD, tak henti-hentinya mengembangkan senyumDitemani sang istri, Ny Dahlia Ishaq, pasangan itu menyambut ramah satu per satu tamu yang datang
Samsul adalah wali kota terpilih KediriDokter spesialis penyakit dalam itu menang telak dalam pemilihan wali kota (pilwali) Oktober tahun laluBerpasangan dengan Abdullah Abubakar, Samsul yang diusung koalisi PAN, PDS, dan PPP itu berhasil mendulang lebih dari 40 persen suaraMereka sukses mengungguli tujuh pasangan lainHasil tersebut cukup mengejutkanSebab, banyak pengamat yang memperkirakan pilwali Kota Kediri bakal berlangsung dua putaranTernyata cukup satu putaran
Yang juga menarik dari pasangan Samsul-Abdullah adalah latar belakang merekaKeduanya sama-sama tak berlatar belakang partaiArtinya, mereka bukan politisiSamsul adalah ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kota KediriDia juga pernah menjadi wakil direktur RSUD Gambiran Kota KediriSedangkan Abubakar adalah pengusaha kulit dan foto digital
Jika nanti sudah menjadi wali kota, apakah masih tetap buka praktik? "Saya tidak akan meninggalkan profesi saya sebagai dokter," katanya tegas kepada wartawanBerarti, Samsul tetap akan membuka praktikHanya, kata dia, waktunya diaturKarena harus berbagi tugas sebagai wali kota, Samsul tidak akan buka praktik setiap hari"Cukup dua kali semingguHarinya Rabu malam dan Sabtu," kata Samsul, didampingi istrinya, Dahlia Ishaq
Membuka praktik, bagi Samsul merupakan salah satu media agar tetap bisa berinteraksi dengan masyarakatDengan bertemu pasien, keluhan masyarakat bisa dia ketahuiHal itu bisa dijadikan salah satu masukan dalam pengambilan keputusan
Selain membatasi waktu untuk membuka praktik, Samsul akan membatasi jumlah pasienMaksimal sepuluh orang dalam setiap pertemuanIni agar tugasnya sebagai wali kota tidak terganggu
Setelah nanti menjadi wali kota, Samsul berjanji mewujudkan programnya one village, one doctor"Di setiap kelurahan akan ditempatkan satu dokter," tandasnya
Bagaimana sang Wakil Wali Kota Abdullah Abubakar? Yang menarik dari sosok Abdullah adalah usianya yang masih mudaPada 12 April nanti, umurnya baru 29 tahunDiperkirakan dia adalah wakil wali kota termuda di IndonesiaSebab, berdasarkan penelusuran Radar Kediri (Jawa Pos Group), wakil wali kota termuda sebelum ini adalah Arief Rachadiono Wismansyah, wakil wali kota TangerangArief saat dilantik pada 26 Oktober 2008 berumur 31 tahun
Selain masih muda, status Abdullah juga masih bujang"Jangankan istri, sampai sekarang saya belum punya pacar," aku Abdullah saat ditemui di rumahnya, Jalan dr Soetomo, Kota Kediri, Selasa lalu (31/3)
Meski sudah mencapai posisi orang nomor dua di Kota Kediri, anak pertama pasangan Abubakar dan Maryam itu ternyata belum mempunyai rencana menikah"Kalau nanti sudah diberi jodoh, ya menikah," jawabnya enteng ketika ditanya kapan mengakhiri masa lajang
Saat ini dia mengaku masih berkonsentrasi untuk menjalankan amanah masyarakat Kota KediriProgram 100 hari pasangan ini, seperti kartu tanda penduduk (KTP) dan pendidikan gratis, akan diwujudkan"Saya melihat itu hak masyarakatJadi, kami sebagai fasilitator akan memberikannya," ujarnya
Untuk kesiapan mental menjadi wakil wali kota, lelaki yang hobi berenang itu mengaku sudah menatanyaSebelum mencalonkan diri, dia sudah membulatkan tekadMeski demikian, perasaan grogi tetap saja dirasakanSetiap malam Abdullah mengaku deg-deganApalagi ketika mendekati hari H pelantikan"Semalam saya hanya tidur sekitar empat jam," akunya.
Dengan masuk birokrasi, Abdullah harus menyesuaikan diri dengan aturan ketat dan serba protokolerCara berpakaian dan bersikap harus dia ubahJika selama ini sering menggunakan celana jins, dalam rapat resmi Abdullah harus menggunakan celana kain"Ya, mulai belajar sedikit-sedikit," ujarnya
Mengenai tempat tinggal setelah dilantik, Abdullah mengatakan, berdasarkan aturan, dia harus menempati rumah dinas di Jalan Pemuda, Kota KediriHal ini agar koordinasi kegiatan dan pengamanan bisa dilakukan lebih mudah"Sebenarnya saya tidak ingin pindah, tetapi karena sudah aturan, ya mau bagaimana lagi," ujarnya(fud/jpnn/kum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mereka yang Kehilangan Keluarga di Situ Gintung (1)
Redaktur : Tim Redaksi