jpnn.com, JAKARTA - Air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang masih dikonsumsi masyarakat termasuk ibu hamil.
Pasalnya, hingga saat ini belum ada satu penelitian pun yang membuktikan bahwa AMDK berbahaya bagi ibu hamil karena mengandung BPA.
BACA JUGA: Air Galon Tak Picu Kanker Payudara, Begini Penjelasan Pakar Kesehatan
Dokter spesialis kandungan yang juga Ketua Pokja Infeksi Saluran Reproduksi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dr. M. Alamsyah Aziz SPOG, M.Kes, KIC mengatakan sampai saat ini dirinya tidak pernah menemukan adanya gangguan terhadap janin karena ibunya meminum air galon guna ulang.
Karenanya, dia meminta para ibu hamil tidak khawatir menggunakan kemasan galon guna ulang ini.
BACA JUGA: Benarkah Autisme Berhubungan dengan Konsumsi Air Galon? Simak Penjelasan Para Pakar
"Sampai saat ini saya tidak pernah menemukan terkait hal tersebut. Jadi, jangan khawatir,” ujar dokter Alamsyah dalam keterangannya dikutip pada Rabu (5/7).
Praktisi kesehatan lainnya, dr. Dyah Novita Anggraini mengatakan air mineral memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, khususnya bagi ibu hamil dan menyusui.
BACA JUGA: Publik Kritisi Pelarangan Truk Sumbu Tiga, Distribusi Air Galon Jadi Alasan
Hal itu disebabkan air mineral ini telah dilengkapi dengan kandungan mineral dan senyawa alami lain di dalamnya.
Dia mengatakan tidak semua sumber air dapat menghasilkan air mineral. Air mineral hanya bisa didapatkan dari sumber air yang terletak di daerah yang kaya akan mineral seperti magnesium, kalsium, natrium, dan selenium.
“Berkat kandungan inilah air mineral memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh,” ujar dokter Vita, sapaan akrabnya.
Untuk ibu hamil dan menyusui, kata dokter Vita, air mineral ini sangat bermanfaat untuk pertumbuhan janinnya. Hal itu dikarenakan kandungan Kalsium yang ada di dalam air mineral bisa mendukung pertumbuhan tulang janin.
Selain itu, kandungan magnesiumnya juga bisa mencegah tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol pada ibu hamil, yang bisa menimbulkan gangguan kelahiran prematur.
“Jadi, sampai saat ini belum ditemukan jika air mineral itu berbahaya untuk Ibu hamil atau menyusui. Malah yang ada itu, air mineral ini sangat bermanfaat bagi ibu hamil dan menyusui,” tuturnya.
Sementara itu, Delfi,iIbu hamil yang mengikuti kegiatan prenatal yoga di Rumah Bersalin Depok Jaya mengaku tetap menggunakan galon guna ulang ini untuk air minum keluarganya.
Wanita yang tengah hamil anak pertamanya ini mengaku sudah terbiasa mengonsumsi air galon guna ulang ini.
Selain itu, janinnya sehat-sehat saja hingga saat ini. Orang tuanya juga sudah terbiasa menggunakannya sebagai air minum.
“Kenapa memilih air galon guna ulang ini, pertama itu sehat. Lalu, praktis saja sih, tinggal beli terus masuk dispenser, enggak perlu repot-repot lagi. Dan yang jelas orang tua saya sudah terbiasa minum air guna ulang ini,” ujarnya.
Tika, yang kehamilannya sudah mencapai minggu ke-37 bahkan mengatakan selalu menyediakan stok air galon guna ulang ini di rumahnya.
Wanita yang tengah hamil anak keduanya ini mengaku harus banyak mengkonsumsi air untuk kesehatan janinnya.
“Untuk Kesehatan janin saya, mulai hamil anak pertama dan anak kedua ini, saya selalu disarankan bidan untuk minum air yang banyak. Karenanya saya selalu stok air galon guna ulang di rumah,” terangnya.
Hal serupa juga disampaikan Refiska, anggota prenatal yoga di Rumah Bersalin Depok Jaya yang sedang hamil anak pertama. Dia selalu mengonsumsi air galon guna ulang hingga kehamilannya yang saat ini sudah mencapai minggu ke-34.
“Alhamdulillah, setelah diperiksa bidan, janin saya sehat-sehat saja,” ucapnya.
Bidan Jehanara, SST, MKeb, pemilik Rumah Bersalin Depok Jaya yang juga tempat para Ibu hamil melakukan kegiatan prenatal yoga, juga selalu menganjurkan minum minimal 3 liter perhari.
Menurutnya makanan dan minuman yang harus dihindari ibu hamil adalah makanan dan minuman yang mengandung pemanis, penyedap, pengawet, dan pewarna (4P).
"Ibu hamil metabolismenya tinggi. Jadi, kalau kurang minum nanti bisa berpengaruh juga terhadap air ketuban yang bisa mempengaruhi ginjal dan jantung janin,” ujarnya.
Dia menambahkan untuk keperluan air minum para ibu yang melahirkan di Rumah Bersalin Depok Jaya ini, dia selalu menyediakan air minum galon guna ulang. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad