Dokter Sempat Menduga Mirna Tewas Bukan karena Sianida, tapi...

Senin, 29 Agustus 2016 – 13:39 WIB
Kopi Vietnamese. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wayan Mirna Salihin sempat diperkirakan tewas bukan karena terpapar racun sianida. Mirna disebut tewas karena pembuluh darah kepalanya pecah.

Hal tersebut disimpulkan oleh Dokter Rumah Sakit Abdi Waluyo, Ardianto. Hal ini dia simpulkan setelah mengobservasi ciri-ciri kematian Mirna.

BACA JUGA: Anak Buah Wiranto di Hanura sebut Bom Medan Bukti Aparat Kecolongan

"Saya pernah mendapatkan pasien dengan kondisi serupa. Saya sampaikan ke keluarga korban, bisa jadi penyebab kematian pembuluh darah kepala pecah," kata Ardianto dalam sidang perkara kematian Mirna dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (29/8).

Namun, penjelasan itu berdasarkan pengamatan saja. Untuk mengetahui secara ilmiah penyebab kematian Mirna, Ardito menganjurkan kepada keluarga korban untuk melakukan CT Scan.‎

BACA JUGA: Ingat, Jangan Sampai Pelaku Bom Medan Mati di Tahanan

"Saya tawarkan CT Scan karena saya pernah juga tangani pasien pembuluh darah pecah dengan kondisi seperti ini," kata Ardianto.

Setelah CT Scan, ternyata hasilnya normal. Namun keluarga merasa curiga dan meminta Ardianto untuk mengambil dua sampel cairan dari lambung Mirna. (Mg4/jpnn)

BACA JUGA: KPK Garap Politikus PAN Tersangka Suap Proyek Jalan

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beginilah Kesaksian Dokter Pemberi Pertolongan Pertama ke Mirna


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler