jpnn.com - PANGKALPINANG - Bisa jadi ketika mendengar: Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, para dokter spesialis langsung keder. Buktinya, pemerintah daerah setempat begitu kesulitan merekrut dokter spesialis.
"Apabila diminta untuk diperbantukan di Babel, dokter spesialis yang saya kenal sudah ketakutan dulu mendengar nama Babel," kata Kepala Dinas Kesehatan Babel Libriansyah Libri.
BACA JUGA: Sebagian Nelayan Masih Nekat Melaut
Selain itu pada dokter merasa masyarakat di sana kurang sabar. Apalagi Rumah Sakit yang ada masih bertipe rendah.
"Ya dokter kan juga manusia. Tapi kami sudah berupaya merekrut beberapa dokter spesialis dari Provinsi luar. Kami minta mereka betah-betahin dulu," urainya.
Libri menjelaskan hingga saat ini, pihaknya sudah berhasil merekrut 40 orang dokter spesialis. Padahal, target dokter spesialis di Babel 110 orang. Bulan depan, Libri menargetkan akan merekrut 70 orang dokter.
"Minimal Puskesmas itu 2 orang. Nah Babel ini ada 65 Puskesmas. Sekarang baru ada 72 orang dokter spesialis di seluruh Babel," tegasnya.
Selain masalah dokter spesialis, Libri juga menargetkan 2 RS utama di Babel naik kelas ke tipe B. Yakni RS Depati Hamzah dan RS Sungailiat. (tob)
BACA JUGA: Bakar Ikan, Rumah Tinggal Puing
BACA JUGA: Murid Madrasah Ibtidaiyah Jadi Budak Nafsu Dua ABG
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mal di Makassar Harus Siapkan Halte Busway
Redaktur : Tim Redaksi