jpnn.com - MATARAM - Meski cuaca di Kota Mataram, NTB masih buruk, beberapa nelayan di sana masih nekat melaut. Padahal, ombak besar dan angin kencang mengancam keselamatan mereka. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram pun mengimbau agar beberapa nelayan nekat itu menahan diri tak melaut.
"Kami tidak ingin ada korban, makanya untuk sementara diimbau jangan melaut dulu," kata Kepala BPBD Kota Mataram H Muharar, kemarin.
BACA JUGA: Bakar Ikan, Rumah Tinggal Puing
Sebelumnya, salah seorang nelayan di Kampung Bugis sempat menjadi korban saat sedang melaut. Dia tersambar petir saat akan mendarat.
Hal yang paling dikawatirkan adalah gelombang tinggi dapat menghantam perahu nelayan, apalagi sebagian besar perahu yang dimiliki nelayan masih tradisional dengan sistem pengamanan yang sangat minim.
BACA JUGA: Murid Madrasah Ibtidaiyah Jadi Budak Nafsu Dua ABG
Namun, secara umum kondisi saat ini masih relatif lebih aman dibandingkan tahun sebelumnya. Gelombang pasang hanya terjadi pada jam-jam tertentu saat malam hari.
Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Kimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca buruk masih akan terjadi sampai Februari mendatang. Namun diperkirakan puncaknya pada Januari ini.
BACA JUGA: Mal di Makassar Harus Siapkan Halte Busway
Tahun sebelumnya, cuaca buruk terjadi sampai tiga bulan pertama di awal tahun. "Kita harap tahun ini tidak terjadi bencana besar," harapnya.
Muharar juga mengimbau warga yang jauh dari pantai juga tetap hati-hati. Karena bencana juga berpotensi terjadi seperti angin puting beliung dan banjir. (ili)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bus Ngebut, Ada Jalan Berlubang, Terbalik
Redaktur : Tim Redaksi