Dokter Tim Barito Putera Apresiasi Hasil Medical Workshop Liga 1 2020

Rabu, 23 September 2020 – 01:03 WIB
PT Liga Indonesia Baru. Foto: ANTARA/HO-PT Liga Indonesia Baru

jpnn.com, SAMARINDA - Dokter tim Barito Putera Rey Adi Wirawan mengapresiasi hasil Medical Workshop Liga 1 2020 yang digelar PT Liga Indonesia Baru (LIB) pekan lalu.

Bagi dia, pedoman kesehatan aktivitas tim dan protokol operasional pertandingan yang diberikan, telah sesuai harapannya.

BACA JUGA: Info Terkini dari Kombes Hermawan Soal Perilaku Brigpol AB, Memang Parah!

Namun demikian, menurutnya ke depan tantangan menjalankan aturan itu tak semudah membalikkan telapak tangan.

Dalam pandangannya, bakal ada kendala yang berpotensi dihadapi setiap tim.

BACA JUGA: Mendadak Dijemput Polisi, Oknum ASN dan Honorer Sungguh Bikin Malu Institusi

Potensi itu antara lain tentang mengantisipasi kontak fisik antarpemain saat pertandingan, kemudian juga terkait sulitnya mencari tempat isolasi andai di tengah jalan nanti ada awak tim yang terpapar Covid-19

"PT LIB memberikan protokol kesehatan sejumlah kamar hotel, dan bantuan swab sebanyak 12 kali (per 14 hari) selama pertandingan berlangsung. Salah satu yang kami khawatirkan ialah kontak fisik antarpemain selama pertandingan dalam jangka waktu 14 hari di antara waktu swab tersebut," ungkapnya, di situs klub.

BACA JUGA: Pemain Senior Barito Putera Ini Sambut Positif Regulasi Liga 1 2020 Soal Pemain U-20

Rey juga mengakui, untuk isolasi di satu hotel yang sama tak memungkinkan, meskipun di dalam protokol itu menyarankan hal tersebut.

"Kendala lain seperti sulitnya mencari tempat isolasi. Karena di hotel rata-rata tidak mau menerima (protokol meminta isolasi dalam hotel yang sama, red)," terang pria 36 tahun tersebut.

Karena itu, Rey mengharapkan operator ke depannya bisa memberikan solusi yang meminimalisir potensi munculnya masalah-masalah itu di tengah jalan nanti. Dengan begitu, klub juga merasa sangat terjamin kesehatannya.

"Ada tiga faktor utama yang menjamin kesehatan, yaitu klub, pemain atau official, dan PT LIB. Tugas tim medis tentunya lebih berat pada saat pandemi ini, karena disamping menjaga kesehatan tim, juga meyakinkan pemain dan official tentang bahaya COVID-19 untuk diri sendiri, klub, maupun liga," tandasnya.

Dokter tim Barito Putera menambahkan, kendala-kendala itu bukan berarti menyurutkan niat tim berjuluk Laskar Antasari itu untuk mengikuti protokol kesehatan yang sudah disiapkan PT LIB.

BACA JUGA: Dodi Alex Noerdin: Ini Kejahatan Luar Biasa, Tak Ada Ampun, Langsung Dipecat Tidak Hormat

"Sudah dilakukan seminar kepada tim, Barito siap untuk mengikuti protokol kesehatan liga dan mengarungi Liga 1 dalam masa pandemi ini," ucap Rey. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler