Dolar Naik, Honorer K2 Minta Honorarium Standar KLH

Kamis, 27 Agustus 2015 – 19:03 WIB
jpnn

jpnn.com - JAKARTA- Puluhan honorer kategori dua (K2) yang mengadu ke Komisi II DPR RI meminta pemerintah daerah meningkatkan honorarium. Pasalnya, honorarium yang mereka terima selama ini sangat tidak manusiawi dan jauh dari standar kebutuhan layak hidup (KLH)

"Kami tidak neko-neko, kami hanya minta Pemda memberikan honor sesuai standar kebutuhan layak hidup. Kalau guru PNS bisa Rp 5 jutaan per bulan, kami tidak minta seperti itu," kata Ketua 1 Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Andi Nurdiansyah, Kamis (27/8).

BACA JUGA: Dukung Bangun Poros Maritim, KKP Dorong Budidaya Kerang

Dia menyebutkan, selama ini rata-rata honorer hanya digaji di bawah Rp 500 ribu, bahkan ada yang hanya Rp 150 ribu per bulan. Jumlah tersebut sangat jauh dari standar kelayakan hidup.

"Sebelum dolar naik saja, gaji segitu sudah sangat tidak layak, apalagi sekarang semua serba mahal. Kami mohon kepada Pemda, sementara menunggu proses pengangkatan, sudah ada perbaikan jumlah honor yang diberikan kepada honorer," ujar Andi. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Kisah Mbak Puan dan Batu Akik yang Mengundang Tawa, Hahaa..

 

BACA JUGA: Mau Tahu Anggaran Pembuatan Portal Revolusi Mental? Ini Penjelasan Sesmenko PMK

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Belum Nemu yang Sreg Seperti Luhut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler