jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Presiden Jokowi dan partai yang identik dengan warna kuning itu memang sudah rapat.
Airlangga mengatakan hal tersebut ketika ditanya wartawan soal isu Jokowi bakal merapat ke Partai Golkar.
BACA JUGA: Masih Fokus Pemilu, Airlangga Tegaskan Munas Golkar Desember
"Pak Jokowi dan Partai Golkar memang sudah rapat," ucap Airlangga disambut tawa petinggi Partai Golkar lainnya saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (10/3).
Airlangga mengatakan kedekatan itu tampak pada iklan-iklan Partai Golkar bersama Jokowi.
BACA JUGA: Raih Suara Signifikan, Caleg Partai Golkar Firnando Ganinduto Lulus ke Senayan
Menurutnya, hal itu menunjukkan kedekatan sekaligus kenyamanan Jokowi dengan Golkar.
"Karena sudah rapat, sudah beriringan, lihat saja iklan-iklan Partai Golkar bersama Pak Jokowi, sehingga tentu itu menunjukkan bahwa kedekatan Pak Jokowi dan kenyamanan Pak Jokowi dengan Partai Golkar," ujarnya.
BACA JUGA: Pengamat: Hak Angket Justru Bikin Hubungan Prabowo dan Jokowi Makin Solid
Senada, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengaku partainya cukup dekat dengan Jokowi.
Dia menyebut hubungan baik dengan Jokowi itu terjalin karena Golkar merupakan partai yang konsisten sebagai pengusung dan pendukung presiden ketujuh RI itu.
"Bahkan kami juga sering dicanda-candain bahwa Partai Golkar ini lebih Pak Jokowi daripada partai politik yang lain," katanya saat ditemui seusai konferensi pers itu.
Doli mengatakan Partai Golkar merupakan partai yang terbuka dan berusaha untuk menyatukan semua elemen bangsa.
"Jangankan seorang presiden, seorang rakyat biasa saja kalau mereka merasa aspirasinya sama, kepentingannya sama, perjuangannya sama, nilainya sama, dan ingin bergabung dengan Partai Golkar, satu anggota masyarakat saja kami sangat senang sekali, apalagi seorang presiden," ucapnya.
Partai Golkar, sambung Doli, sangat senang jika Presiden Jokowi memang ingin bergabung.
Namun begitu, Doli mengaku belum mendapatkan konfirmasi mengenai status Jokowi dengan PDI Perjuangan.
"Kami juga kan sampai sekarang belum pernah mendapatkan informasi, mendapat konfirmasi bahwa beliau (Jokowi) itu sudah menyatakan keluar dari partai sebelumnya. Bahkan di beberapa kesempatan ‘kan juga pernah disebutkan bahwa beliau masih tetap sebagai kader PDI Perjuangan. Nah, jadi kami kembalikan, berpulang kepada siapa saja, termasuk Pak Presiden. Kalau mau bergabung ke Partai Golkar, alhamdulillah," tuturnya.
Menurutnya, bergabung atau tidaknya Jokowi ke Golkar bernilai politis, sehingga pembicaraan mengenai hal tersebut lebih diketahui oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Pembicaraan-pembicaraannya, kan pasti itu langsung dengan ketua umum. Jadi, yang paling tahu antara ketua umum, Pak Jokowi, dan Allah SWT," ujarnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu