jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Ahmad Doli Kurnia yang menyebut Bambang Soesatyo (Bamsoet) terlalu sibuk meminta Munas Golkar dipercepat, membuat Azis Samual meradang.
Doli dalam pernyataan persnya, Rabu (8/14), mengaku heran dengan sikap Bamsoet yang berulang-ulang bicara soal waktu Munas Partai Golkar, sehingga terkesan seperti seseorang yang tidak paham berorganisasi dan miskin informasi.
BACA JUGA: Bamsoet: Nanti Saya Jawab Kalau Jadi Ketum Golkar
Dia bahkan menganggap Bamsoet yang juga wakil ketua koordinator bidang pratama DPP Golkar, memiliki nafsu ingin berkuasa sehingga meruntuhkan ketaatan terhadap aturan dan keputusan organisasi yang telah disepakati.
Nah, Azis Sumual merespons keras pernyataan Doli tersebut. Eks Ketua Bappilu Golkar Bagian Timur itu meminta agar Doli menjaga ucapannya.
BACA JUGA: Bamsoet Berharap Munas Golkar Digelar Sebelum Jokowi Dilantik Oktober
"Doli, Anda jangan bicara sembarangan. Harusnya Anda bisa menyadarkan Airlangga (ketum Golkar-red) agar bisa mematuhi aturan organisasi," kata kader Golkar Azis Samual dalam keterangan yang diterima JPNN.com, Rabu petang.
Azis mengatakan bahwa penjadwalan Rapat Pleno harus sesuai dengan aturan organisasi, tidak kemudian seenaknya sendiri dan tak mau menggelar pleno.
BACA JUGA: Bamsoet: Airlangga dan Pendukungnya Menghendaki Munas Tetap Desember
"Waktunya pleno harus diatur dengan jelas, jangan seenaknya sendiri. Ini partai, bukan perusahaan. Pleno percepatan, itu sudah sesuai aturan organisasi," tegasnya.
Dia bahkan mengkritik Doli yang dinilai tak paham organisasi dan menganggap pelaksanaan Munas Golkar di bulan Desember 2019, sudah sesuai aturan.
"Ini ada permintaan pleno, ada permintaan percepatan Munas. Ini sesuai dengan aturan organisasi, Doli anda jangan bodoh tak memahami aturan organisasi," tegas Azis.
Pihaknya juga meminta Doli untuk sadar dan menarik ucapannya serta meminta maaf karena tak menunjukkan etika kader Partai Golkar yang berkualitas.
"Jaga ucapan, karena anda harus menunjukkan sebagai kader Golkar yang berkualitas," tandas Azis.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Minta Jokowi Menjadi Saksi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam