jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengaku terkejut melihat rekan sesama legislator, Muhidin M Said tumbang di ruang Sidang Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6).
Muhidin tumbang setelah politikus Golkar itu menyerahkan laporan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani di meja pimpinan legislatif di ruang Sidang Paripurna.
BACA JUGA: Detik-Detik Muhidin Said Tumbang di Depan Meja Pimpinan DPR, Ada yang Lari
Doli yang juga hadir di ruang sidang sampai mendatangi meja pimpinan DPR demi menolong Muhidin yang terjatuh.
"Kami terkejut, ya, kaget begitu tiba-tiba jatuh kemudian kami lari," kata Wakil Ketua Umum Golkar itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6).
BACA JUGA: Seusai Menghabisi Seorang Pengusaha, Ica dan Kekasihnya Lakukan Ini, Sontoloyo
Menurut Doli, Muhidin sempat ditolong dengan dibawa ke kursi area pimpinan DPR.
Tim dokter DPR RI yang memang bersiaga di ruang Sidang Paripurna lalu mendatangi kursi tempat Muhidin duduk.
BACA JUGA: Mengaku Punya Power, Kakek Ini Goyang 5 Mahasiswi, Sontoloyo
Dokter kemudian memeriksa kondisi Muhidin. Namun, legislator Komisi XI itu tiba-tiba beralasan tidak sarapan sehingga dirinya tumbang.
"Baru diperiksa, dia (Muhidin, red) bilang, sepertinya saya enggak sarapan," kata Doli bercerita kejadian setelah Muhidin tumbang.
Doli mengatakan Muhidin sempat meminta air putih hangat saat duduk di kursi setelah ambruk.
Setelah itu, legislator kelahiran Sulawesi Selatan itu diberikan cokelat oleh Puan.
Dia selajutnya dibawa ke klinik DPR untuk menjalani pemeriksaan medis lanjutan.
Doli menduga Muhidin sebenarnya menderita keletihan karena legislator Daerah Pemilihan Sulteng itu punya segudang pekerjaan sebagai anggota DPR dan elite Golkar.
"Mungkin kecapekan kali, ya, dalam 2-3 pekan ini banggar intensif, mungkin juga karena kecapekan," ungkap Doli. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Lion Air Berpenumpang 103 Orang Gagal Mendarat, BMKG Sebut Status Waspada
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan