jpnn.com - JAKARTA – Bergulirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjadi peluang bagi PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) untuk mengepakkan sayap bisnisnya.
Produsen Sari Roti tersebut mulai membangun pabrik di Filipina dan sedang menjajaki pasar negara lain di kawasan Asia Tenggara. Pabrik di Filipina dibangun bersama Monde Nissin Corporation (MNC).
BACA JUGA: Anak Usaha Pertamina ini Siap IPO 2018
Perusahaan patungan di antara mereka diberi nama Sarimonde Foods Corporation dengan izin bisnis industri makanan. Perjanjian ventura bersama ditandatangani sejak 18 Februari 2016 dengan investasi awal USD 12,5 juta.
ROTI menyumbang modal USD 6,875 juta dan MNC USD 5,625 juta. ROTI menjadi pemegang saham dominan 55 persen dan sang mitra 45 persen.
BACA JUGA: Ada 3 Ruas Tol Akan Gunakan Penjaminan PT PII
”Kami ada rencana ke negara lain. Peluangnya sedang kami pelajari. Tapi, sekarang kami masih berfokus di Indonesia dan Filipina,” kata Direktur ROTI Chin Yuen Loke.
ROTI tidak mengubah produk yang dipasarkan, namun melakukan penyesuaian rasa sesuai selera Filipina. Perseroan membidik pasar Filipina sebagai tahap awal pengembangan bisnis di luar Indonesia dengan pertimbangan pasar yang dianggap menjanjikan.
BACA JUGA: Investasi Rp 35 Triliun Bakal Segera Terealisasi
Ekspansi juga dilakukan ROTI. Sebab, mereka sulit meningkatkan pertumbuhan karena sudah menguasai lebih dari 90 persen pangsa pasar domestik. ”Roti kami akan diproduksi dan dijual dengan merek Sari Roti yang akan memulai debut internasionalnya di Filipina,” ucapnya. (gen/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juni, Harga Minyak Bisa Turun Lagi
Redaktur : Tim Redaksi