jpnn.com, PALANGKA RAYA - Mardi Fitrianto (42) meninggal setelah mengalami kecelakaan maut di ruas Jalan Palangka Raya-Buntok, tepatnya di Timpah, Minggu (29/10) sore.
Dia mengalami luka parah di bagian kepala setelah sepeda motor yang dikendarainya terjebak di jalanan berlubang.
BACA JUGA: BRAKKK, Pelajar MTsN Tewas Ditabrak Oknum Polisi
Rekan Mardi, Wendinen, yang saat itu dibonceng selamat dari maut.
“Kepalanya terbentur aspal. Tubuh lainnya nggak ada segala lecet,” ujar Wendinen kepada Kalteng Pos di RSUD dr Doris Sylvanus, Senin (30/10).
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di KM 21, Dua Pengendara Tewas Mengenaskan
Dia menambahkan, saat itu dirinya bersama Mardi pergi ke Desa Tumbang Muroi untuk mengambil dompet yang terjatuh beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, mereka diberi tahu oleh salah satu warga yang menemukan dompet.
BACA JUGA: Pengakuan Ibu Kejam Pembunuh Putri Kandung
“Dompetnya sudah kembali dan berniat kembali ke Palangka Raya,” kata Wendinen. (ais/c1/ram)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Perwira Polda Kehilangan Uang Rp 100 Juta
Redaktur : Tim Redaksi