jpnn.com, WASHINGTON - Nikki Haley meletakkan jabatannya sebagai duta besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB. Selasa (9/10), Presiden Donald Trump memublikasikan keputusan perempuan 46 tahun itu dalam jumpa pers di Gedung Putih. Rencananya, Haley resmi meninggalkan posisinya akhir tahun nanti.
’’Dia adalah orang yang spesial buat saya,’’ kata Trump.
BACA JUGA: Donald Trump Serang Korban Pelecehan Brett Kavanaugh
Mendengar itu, senyum Haley terkembang. Jumpa pers di Oval Office tersebut berlangsung santai. Trump dan Haley bergantian menjawab pertanyaan wartawan dengan luwes.
Pengunduran diri Haley memang terkesan mendadak. Banyak yang mengaitkan keputusan mantan gubernur Negara Bagian South Carolina itu dengan pemilu legislatif bulan depan.
BACA JUGA: Kubu Prabowo Bantah Jalankan Strategi Pilpres ala Trump
Namun, dengan tegas, politikus berdarah India tersebut menepis rumor bahwa dirinya akan nyaleg. Apalagi mencalonkan diri sebagai presiden pada 2020.
’’Saya sudah mendapatkan semua yang saya inginkan selama delapan tahun terakhir,’’ ujar Haley, sebagaimana dilansir CNN.
BACA JUGA: Trump Minta FBI Usut Tuntas Kasus Mesum Calon Hakim Agung
Sebelum menjadi wakil AS di PBB pada 2017, dia menjabat gubernur sejak 2011. Haley mengisyaratkan akan meninggalkan ingar-bingar politik dan berbisnis. Trump mengapresiasi rencana itu.
Sampai akhir tahun nanti, Haley masih menjadi wajah AS di PBB. Artinya, Trump punya waktu dua bulan untuk mencari penggantinya. Pemimpin 72 tahun tersebut sempat menyebut nama Ivanka. Namun, dia buru-buru meluruskannya.
’’Nanti dibilang nepotisme,’’ ucapnya. (bil/c18/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Diganggu Trump, Presiden Venezuela Geram
Redaktur & Reporter : Adil