Doni Monardo: Angka Positif Covid-19 Meningkat, Warga Harus Lebih Sadar

Kamis, 24 Desember 2020 – 21:04 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa pada Desember 2020 ini terjadi peningkatan penanganan kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Hal itu terlihat dari tingkat kasus positif ketimbang angka kesembuhan.

BACA JUGA: Vaksin Covid-19 Sudah Ada, Doni Monardo: Tetap Disiplin Menjalankan Protokol Kesehatan

"Memang agak terbalik dibanding November lalu, saat itu angka kesembuhan lebih tinggi dibandingkan dengan kasus positif," kata Doni dalam diskusi 'Wajah Indonesia Setelah Pandemi' yang disiarkan akun YouTube BNPB, Kamis (24/12).

Doni mengatakan, kasus aktif Covid-19 pada minggu ketiga Desember berada di angka sekitar 15 persen.

BACA JUGA: Simak Penjelasan dari Bambang Brodjonegoro soal Covid-19 Varian Inggris

Angka tersebut naik jika dibandingkan November, di mana kasus aktif hanya 11,8 persen.

"Kita berada di posisi yang sangat baik yaitu pada awal November saat berakhirnya liburan panjang yang ketiga," kata Doni.

BACA JUGA: Cegah Kerumunan Tahun Baru, Satgas COVID-19 Gandeng RT dan RW

Namun, Doni memastikan ketersediaan tempat tidur untuk pasien positif Covid-19, baik tanpa gejala, gejala ringan sampai berat, dan kritis masih cukup.

"Tentunya, ini (kenaikan kasus) harus betul-betul disadari agar semuanya bisa menahan diri. Apalagi sekarang dalam posisi menghadapi liburan yang cukup lama," kata pria kelahiran Cimahi tersebut.

Doni pun menyayangkan terjadinya penurunan tingkat kedisiplinan masyarakat atas protokol kesehatan hampir seluruh daerah di Indonesia.

Pada awal minggu pertama bulan November, tingkat kepatuhan akumulasi per minggu berada sekitar 86,17 persen. Namun terus menurun hingga hari ini yang hanya mencapai 80,34 persen.

"Itu tingkat kepatuhan menggunakan masker," kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala BNPB tersebut.

Sedangkan untuk jaga jarak dan menghindari kerumunan, angka kepatuhan di awal November berada di angka 81,87 persen. Angka kepatuhan jaga jarak dan menghindari kerumunan terus menurun hingga hari ini.

"Naik kembali pada 29 November 76,99 persen, 6 Desember 77,61 persen dan sedikit turun lagi ke hari ini 76,87 persen," tandas Doni. (cuy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler